Jabaran.id – SMPN 29 Depok menggelar serangkaian acara yang meriah dalam rangka Panen Raya i Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), perayaan ulang tahun ke-3 SMPN 29 Depok, dan pentas seni (pensi) dengan tema “Ekspresi Generasi Muda yang Berkarakter, Berbudaya, dan Berkreasi”.
Acara yang berlangsung di halaman sekolah ini dihadiri oleh sejumlah tamu penting, termasuk Pengawas Pembina Zakaria, Camat Cipayung, Lurah Cipayung, serta Komite Sekolah.
Kepala SMPN 29 Depok, Titik Sunarsih, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan hari jadi sekolah, tetapi juga untuk menunjukkan hasil kerja keras dan kreativitas para siswa.
“Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi dengan lingkungan sekitar, menumbuhkan rasa kerjasama dan gotong royong untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan kreatif,” ujar Titik Sunarsih.
Acara ini turut dimeriahkan dengan kehadiran bintang tamu istimewa, yaitu Tim Presisi Polres Metro Kota Depok, yang sebelumnya dikenal sebagai Tim Jaguar, dipimpin oleh AKP Winam Agus. Kehadiran Tim Presisi memberikan motivasi positif kepada para siswa serta memberikan edukasi preventif mengenai pergaulan remaja. Tim ini juga berbagi pengalaman dan tips menjaga keamanan di lingkungan sekitar, yang sangat diapresiasi oleh para peserta.
Salah satu momen yang paling ditunggu adalah pemberian penghargaan kepada Ananda, siswi kelas VIII, yang berhasil meraih juara 1 dan medali emas di Olimpiade PKN tingkat nasional. Prestasi Ananda ini mendapat apresiasi besar dari seluruh hadirin dan menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi.
Acara Panen Raya P5 mengusung tiga tema utama: demokrasi, bangunlah jiwa dan raga, serta Bhinneka Tunggal Ika. Setiap kelas menghias ruangan mereka dengan dekorasi yang mencerminkan tema daerah provinsi masing-masing, menunjukkan keberagaman budaya Indonesia.
“Setiap kelas didekorasi dengan baik, sesuai dengan tema daerah provinsinya masing-masing. Ini untuk menunjukkan adanya rasa toleransi, kerjasama, dan saling menghargai budaya di Indonesia,” jelas Titik Sunarsih.
Dalam kegiatan ini, berbagai tarian khas dari Pulau Sumatera hingga Pulau Papua ditampilkan, menggambarkan kekayaan budaya Indonesia. Para siswa menunjukkan bakat dan kreativitas mereka melalui tarian, musik, dan berbagai penampilan seni lainnya, yang mendapat sambutan meriah dari para penonton.
Acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara sekolah dengan masyarakat sekitar. Dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak, acara ini berhasil menciptakan suasana yang penuh kegembiraan dan kebersamaan. Titik Sunarsih menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inspiratif bagi para siswa.
“Kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, siswa-siswa kami dapat terus mengembangkan bakat dan minat mereka, serta tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, berbudaya, dan kreatif,” tutup Titik Sunarsih. (*)