HomePendidikanSMPN 32 Depok Tutup Sanlat dengan Gelar Kegiatan Sosial

SMPN 32 Depok Tutup Sanlat dengan Gelar Kegiatan Sosial

Jabaran.id – SMPN 32 Depok mengadakan kegiatan sosial sebagai puncak penutupan Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadhan. Kegiatan ini diisi dengan berbagi kepada 45 siswa yatim dan duafa, serta membagikan 20 bingkisan kepada masyarakat sekitar yang termasuk golongan yatim dan fakir miskin. Acara ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian sosial, tetapi juga menegaskan pentingnya nilai-nilai kebaikan dan kedisiplinan yang diajarkan selama Sanlat.

Kepala SMPN 32 Depok, Eva Juariah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Sanlat selama tiga hari ini diharapkan dapat menjadi kebiasaan baik yang berkelanjutan.

SMPN 32 Depok Bansos lingkungan 1

“Hal-hal yang dilakukan di Sanlat selama tiga hari bisa dijadikan kebiasaan. Melakukan kebaikan secara berkelanjutan adalah hal yang penting. Ibadah adalah hal yang sangat personal, seperti halnya puasa, yang hanya diketahui oleh diri sendiri dan Allah SWT. Orang lain tidak akan tahu seperti apa, bahkan orang tua pun juga,” ujar Eva.

- Advertisement -

Eva Juariah juga menyoroti pentingnya kedisiplinan dan kesabaran yang diajarkan selama Ramadhan. Nilai-nilai ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang lebih baik dan bertanggung jawab.

“Berdisiplin, di mana puasa itu ada waktu yang ditentukan seperti waktu sahur dan berbuka. Seperti saat berbuka, semenit belum datangnya adzan, kita semua disiplin untuk menunggu sampai adzan datang, dan kita dilatih untuk bersabar,” jelasnya.

Selain itu, Eva Juariah mengucapkan terima kasih atas peran aktif siswa dalam kegiatan zakat fitrah. Hal ini menunjukkan komitmen sekolah untuk tidak hanya membantu lingkungan internal, tetapi juga masyarakat luas.

“Terima kasih juga atas peran siswa dalam kegiatan zakat fitrahnya. Tidak hanya membagikan ke siswa yang membutuhkan dan warga sekitar, tetapi juga nanti akan ada yang dibagikan ke Baznas,” ungkapnya.

Kegiatan penutupan Sanlat di SMPN 32 Depok juga diisi dengan berbagai penampilan siswa yang menginspirasi. Salah satunya adalah tausiah yang dibawakan oleh Muhammad Rasya Idkhard, siswa kelas IX, serta pidato yang disampaikan oleh Keylend Alzena Lakeisya, siswa kelas VIII. Kedua penampilan ini memberikan pesan-pesan moral dan keagamaan yang mendalam, mengingatkan semua hadirin tentang pentingnya menjaga nilai-nilai Ramadhan sepanjang tahun.

Acara penutupan juga dimeriahkan dengan khataman Alquran, yang menjadi simbol penyempurnaan ibadah Ramadhan. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan siswa dalam membaca dan memahami Alquran, tetapi juga menegaskan komitmen sekolah dalam membina spiritualitas siswa.

Kegiatan Sanlat Ramadhan dan penutupannya di SMPN 32 Depok diharapkan dapat menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa kepedulian, kedisiplinan, dan ketaqwaan di kalangan siswa. Eva Juariah berharap, nilai-nilai yang diajarkan selama Sanlat dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga kegiatan ini dapat membentuk karakter siswa yang lebih baik, peduli terhadap sesama, dan selalu disiplin dalam menjalankan ibadah,” pungkasnya.

Dengan rangkaian kegiatan yang penuh makna ini, SMPN 32 Depok berhasil menciptakan suasana Ramadhan yang berkesan dan mendidik bagi seluruh siswa. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat aspek keagamaan, tetapi juga membangun solidaritas sosial dan karakter positif di kalangan generasi muda. (*)

TERBARU

spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here