Jabaran.id, Depok – Anak muda yang berani konsisten dalam menjalani dan menentukan pilihannya diberikan dukungan penuh oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri.
Terutama itu anak muda yang terjun dalam membuka usaha untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang ada di Kota Depok ini.
“Saya bangga bisa melihat anak muda yang berani maju untuk membuka usaha, sekarang ini malah banyak anak muda yang mengambil peranan,” ujar Bang SS sapaan akrabnya.
“Sedangkan dahulu itu untuk membuka usaha resto ataupun kafe itu ‘lebih dewasa’ karena pengalaman ataupun risiko, namun sekarang anak-anak muda itu kreatif, luar biasa, mau memulai usaha dengan berbagai kemampuan yang dia miliki, salah satunya yakni Saji Resto & Cafe ini,” imbuhnya.
Bang SS, menerangkan jika langkah-langkah berani anak muda dalam dunia usaha juga harus menjadi fokus arah pembangunan di Kota Depok.
Pemerintah juga telah memberikan fasilitas seperti working space diberbagai fasilitas yang dimiliki seperti yang ada di Alun-alun Kota Depok.
“Bapak Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono itu sangat tahu bagaimana Kota Depok mempunyai bonus demografi dari kalangan pemuda, karena hari ini kita itu sama-sama mengetahui justru anak muda lah yang paling kuat dalam ketidakpastian tren dan yang lainnya pada sektor-sektor berwirausaha,” bebernya.
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga menyediakan ruang-ruang terbuka hijau supaya anak muda bisa melakukan diskusi di lokasi tersebut.
“Karena memang taman-taman itu kan menjadi tempat yang representatif untuk mereka melakukan diskusi, untuk dapat terus menunjukkan ide-ide, inovasi-inovasinya bagi para startup,” jelasnya.
Selain itu, Bang SS juga optimis para anak muda di Depok yang memiliki bisnis ini mempunyai multiplier effect dalam membangun usahanya, misalnya itu dari peningkatan ekonomi di lingkungan tempat usaha mereka tersebut.
“Terlepas anak muda ataupun siapa yang memiliki usaha atau membangun usaha, yang pasti kami dari Pemkot Depok berharap yang dipercayakan adalah warga setempat atau warga sekitar,” pungkasnya. (*)