Jabaran.id – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengumumkan bahwa layanan transportasi publik BISKITA Trans Depok akan tersedia secara gratis selama enam bulan pertama setelah peluncurannya. Keputusan ini merupakan bagian dari upaya untuk memfasilitasi akses transportasi bagi warga Depok tanpa biaya tarif.
BISKITA Trans Depok, hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Depok dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dijadwalkan akan mulai beroperasi dalam waktu dekat.
“Pembebasan tarif ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan layanan baru kepada masyarakat, tetapi juga untuk mengukur tingkat animo dan kebutuhan penggunaan transportasi publik di Depok,” katanya.
Menurut Mohammad Idris, kebijakan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota untuk memberikan aksesibilitas yang lebih luas kepada masyarakat dalam mobilitas sehari-hari. Meskipun demikian, keputusan terkait tarif setelah periode enam bulan tersebut akan disesuaikan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.
“Sebagai contoh, kebijakan tarif di Kota Bogor berlaku selama satu tahun, sementara Depok akan mengevaluasi tarifnya setelah enam bulan berdasarkan respons dan kebutuhan masyarakat,“ ucapnya.
Pria yang akrab disapa Kiai Idris juga menyampaikan bahwa kebijakan tarif ke depan akan terus dievaluasi bersama BPTJ, dengan fokus utama untuk memastikan bahwa tarif yang diberlakukan dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Terdapat rencana untuk memberlakukan tarif preferensial bagi mahasiswa dan lansia guna mendukung inklusivitas akses transportasi.
Pelaksana Tugas Kepala BPTJ Kemenhub, Tatan Rustandi, menambahkan bahwa fase awal operasional BISKITA Trans Depok akan dijadikan momentum sosialisasi kepada masyarakat dengan membebaskan tarif. Pasca periode ini, akan dilakukan evaluasi menyeluruh yang melibatkan Kemenhub, BPTJ, dan Dinas Perhubungan Depok untuk menetapkan tarif yang sesuai dengan kondisi daya beli masyarakat setempat. Misalnya, di Kota Bogor, tarif yang diterapkan berada sekitar Rp4.000, dan hal serupa akan diterapkan di Depok dengan penyesuaian yang relevan.
Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa tarif yang diberlakukan tidak membebani masyarakat, namun tetap mendukung kualitas operasional layanan transportasi publik yang dapat diandalkan. BISKITA Trans Depok dijadwalkan akan mulai beroperasi pada pertengahan Juli 2024, dengan rute yang menghubungkan Terminal Depok hingga halte LRT Harjamukti.
“Dengan demikian, keputusan untuk menyediakan BISKITA Trans Depok secara gratis dalam enam bulan pertama merupakan langkah proaktif dari Pemerintah Kota Depok untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi publik dan mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat secara menyeluruh,” tuturnya. (*)
