Jabaran.id – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi SMPN 21 Depok. Ekstrakurikuler (Eskul) Paskibra sekolah tersebut berhasil menunjukkan konsistensi dan kualitasnya dengan memboyong sejumlah piala dari Lomba Paskibra Tingkat Jabodetabek, Nawasena 2025, yang digelar di SMK Madya Leuwinanggung. Keberhasilan ini meneguhkan posisi sekolah sebagai penghasil bibit-bibit unggul dalam bidang baris-berbaris.
Pembina Eskul Paskibra SMPN 21 Depok, Susilowati, dengan penuh kebanggaan memaparkan kesuksesan timnya.
“Ekskul paskibra SMPN 21 Depok dalam lomba tingkat Jabodetabek Nawasena 2025 di SMK Madya Leuwinanggung berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Kami mengirimkan dua tim dalam ajang tersebut. Keduanya pun berhasil meraih prestasi,” ujarnya.
Komitmen untuk mengirimkan dua tim sekaligus bukanlah hal yang mudah, namun justru membuahkan hasil yang spektakuler. Tim B sekolah tersebut berhasil naik podium dengan meraih gelar Juara Mula 3. Sementara itu, Tim A menunjukkan dominasi yang lebih kuat dengan menyabet dua gelar sekaligus, yakni Juara Bina 1 dan Juara 2 Variasi dan Formasi.
“Kami bersyukur dan sangat bangga dengan dedikasi yang ditunjukkan oleh anak-anak. Perolehan Juara Bina 1 dan Juara 2 Variasi dan Formasi oleh Tim A, serta Juara Mula 3 oleh Tim B, adalah bukti nyata dari kerja keras dan latihan yang intensif yang mereka jalani,” tambah Susilowati.
Kepala SMPN 21 Depok, Kania Rakhmawaty mengatakan, kemenangan di berbagai kategori ini menunjukan bahwa SMPN 21 Depok tidak hanya unggul dalam satu aspek, tetapi memiliki kedalaman tim dan kemampuan yang komprehensif, mulai dari keterampilan dasar (Mula dan Bina) hingga kreativitas dalam menampilkan variasi dan formasi yang menarik.
“Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa di sekolah untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Kesuksesan Eskul Paskibra SMPN 21 Depok di kancah regional Jabodetabek ini juga memperkuat brand image sekolah sebagai institusi pendidikan yang peduli terhadap pembentukan karakter, kedisiplinan, dan semangat berkompetisi yang sehat di kalangan peserta didiknya,” tuturnya. (*)
