Jabaran.id, Depok – Mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi, tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional atau UPN Veteran Jakarta memberikan penyuluhan edukasi anemia bagi remaja di Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis 1 Agustus 2024.
Penyuluhan bertajuk ‘Edukasi Anemia Bagi Remaja Putri Sebagai Upaya Pencegahan Dini Stunting di Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Jawa Barat’ ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat Dasar (PKM-D).
Adapun tim yang terlibat dalam penyuluhan tersebut, yakni dr. Mila Citrawati, M.Biomed, SpKKLP, Dr.dr. Maria S Thadeus, M. Biomed, SpKKLP, dan Dr. dr Tiwuk Susantiningsih, M.Biomed., SpKKLP.
Kegiatan ini, juga melibatkan 4 mahasiswa dari FK UPN Veteran Jakarta, yaitu Al Fahri Dio Prayoga Ratta, Winni Winari Salmadion, Khalil Gibran, Ghita Fidelia Sugiyanto.
Mila Citrawati menjelaskan penguluhan ini Tim PKM melibatkan remaja putri secara aktif bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka mengenai anemia.
“Anemia disebabkan oleh rendahnya jumlah sel darah merah akibat kekurangan zat besi, asam folat, atau vitamin B12,” terang Mila.
Mila menjelaskan asupan zat besi tidak hanya digunakan untuk mendukung pertumbuhan, tetapi juga digunakan untuk mengganti zat besi yang hilang melalui darah yang keluar saat mengalami menstruasi di tiap bulan.
“Karena itu remaja putri berisiko mengalami kekurangan zat besi, yang nantinya dapat berkembang menjadi anemia,” jelas Mila.
Menurut Mila cara mendeteksi anemia secara awam dengan melihat kelopak mata, telapak tangan dan bibir yang pucat.
“Anemia pada remaja putri dapat berdampak panjang bagi dirinya dan dapat menimbulkan risiko terhadap bayinya. Remaja putri yang sudah hamil dan menderita anemia dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan melahirkan bayi dengan berat badan rendah atau stunting,” terang Mila.
Untuk mencegah anemia, lanjut Mila, disarankan remaja putri memenuhi zat besi dengan memakan makanan bergizi seimbang setiap hari dan olahraga cukup, untuk pencegahan dini stunting nantinya jika mereka menikah dan mengandung serta melahirkan.
“Mulai dari sarapan yang mengandung makanan sumber zat besi, seperti roti atau sayuran berdaun hijau. Selain itu mengonsumsi buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh. Kemudian, sangat disarankan untuk rutin minum Tablet Tambah Darah (TTD) setidaknya seminggu sekali,” urai Mila.
Kegiatan dengan Pemateri dr Mila Citrawati dan Dr dr Maria Selvester Thadeus ini sebagai upaya pencegahan stunting di Kelurahan Pangkalan Jati Cinere Depok Jawa Barat terutama pada remaja.
“Kegiatan ini untuk mendukung pencegahan stunting pada remaja di Kelurajan Pangkalan Jati, Cinere, Depok Jawa Barat,” kata Mila.
Sebelum memulai penyuluhan, peserta pretest, kemudian tim PKM UPN Veteran Jakarta pemberian materi dan booklet mengenai anemia, pengertian anemia dan lainnya.
“Kami juga melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin darah kepada semua peserta untuk mengetahui apakah remaja putra dan putri mengalami anemia atau tidak. Kegiatan diakhiri dengan tanya jawab dan posttest,” ucap Mila.
Pengabdian Tim PKM UPN Veteran Jakarta tersebut diikuti sekitar 20 remaja putra dan putri yang tergabung dalam ikatan remaja masjid dan karang taruna AR77, serta dihadiri oleh Ketua RT. 007/007 dan perwakilan dari musala Al Muhajirin Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Jawa Barat.
