Jabaran.id, Depok – Sandy Butar Butar, personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) alias Damkar Depok mengaku siap pasang badan usai membongkar kebobrokan instansinya. Ia siap menghadapi pemanggilan dari dinas dan pimpinan seorang diri.
Sandy sudah memenuhi panggilan dari pimpinan dengan bertemu Kepala UPT Cimanggis selama 30 menit, namun ia hanya diminta mengisi absen.
“Kepala UPT saya baru, saya hanya disuruh isi absen dan dia melakukan formalitas karena disuruh Kepala Bidang Operasional dan Sarpras dan juga Kepala Dinas dan juga Kepala BKPSDM,” katanya, Selasa, 23 Juli 2024.
Dirinya datang seorang diri. Dia bahkan bersedia pasang badan menghadapi kasus ini.
“Tadi dari absen nama teman-teman saya coret, saya pesan kepada Kepala UPT untuk melimpahkan kesalahan ke saya,” ujarnya.
Dia meminta kepada pimpinan agar tidak melibatkan teman-temannya di Damkar Depok. Sandi meminta agar pemangku kebijakan dapat berjiwa satria.
“Untuk Kepala Bidang Sarpras tolong saya ingin APH diperiksa, Kepala Bidang Operasional dan BKPSDM berjiwa besar untuk limpahin ke saya aja jangan ke teman saya. Kalau bernyali besar limpahin ke saya aja, jiwa satria,” tegasnya.
Dikatakan, teman-temannya yang juga dipanggil hari ini tidak bersalah. Mereka hanya membantu merekam video saat Sandy mengungkapkan ada kerusakan alat sarana dan prasarana.
“Jangan teman saya dilibatin cuma karena dia bantu saya videoin terus bapak panggil. Dan teman saya hanya menerima chainsaw bapak panggil, terus saya harus gimana pak? Limpahin kesalahan ke saya,” katanya dengan tegas.
Hari ini seharusnya ada empat petugas Damkar Depok yang dipanggil, termasuk Sandy Namun dia meminta agar semua dilimpahkan padanya saja.
“Ada 4 orang yang dipanggil, tapi limpahin ke saya aja jangan ke teman saya, mereka ngga salah apa-apa,” kata Sandy.