HomePendidikanUPN Veteran Jakarta Edukasi Pencegahan dan Screening Scabies ke Santri

UPN Veteran Jakarta Edukasi Pencegahan dan Screening Scabies ke Santri

Jabaran.id – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional atau UPN Veteran Jakarta mengedukasi santri dan santriwati untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pencegahan masalah scabies dan screening sebagai bentuk deteksi dini penyakit scabies di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jakarta.

Edukasi dan Screening dilakukan pada Sabtu, 27 September 2025 untuk santri Tingkat SMA di 12 kelas dengan tim Dela Riadi, S.KM., M.K.M; Putu Erma Pradnyani, S.KM., M.Kes; Syarif Rahman Hasibuan, S.KM., M.K.M; Dr.dr. Yanti Harjono, MKM Sp.KKLP; dr. Sri Wahyuningsih, M.Kes; dan dr. Ima Maria, MKM dengan sasaran edukasi .

Kemudian, Sabtu 4 Oktober 2025 terhadap santri Tingkat SMP di 8 kelas dilakukan oleh Gita Aprilicia, S.KM., M.Epid; dr. Aulia Chairani, MKK; Dwi Arwandi Yogi Saputra, SKM, MKM; Melly Kristanti, S.KM., M.Epid; dan dr. Riri Oktavani Banjarnahor, MKM.

Tim PKM Dosen FK UPN Veteran Jakarta saat edukasi pencegahan dan screening scabies di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jakarta. Foto : Humas FK UPN Veteran Jakarta

Ketua Tim PKM FK UPN Veteran Jakarta, Yanti Harjono mengungkapkan, kegiatan ini berfokus pada pencegahan dan deteksi dini kasus Scabies di Pesantren.

- Advertisement -

“Sasaran kegiatan ini adalah 740 santri dan santriwati di 20 kelas baik Tingkat SMP dan SMA yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi terhadap masalah kesehatan tersebut,” kata Yanti.

Pada kegiatan tersebut peserta mendapatkan kesempatan untuk menjalani pemeriksaan Kesehatan kulit guna mengetahui potensi risiko scabies/penyakit kulit lainnya.

“Screening kondisi kulit dilakukan setelah adanya pengisian kuesioner sebagai bentuk screening awal,” tutur Yanti.

Santri/Santriwati yang memiliki gejala scabies yaitu gatal pada malam hari, iritasi, dan adanya tonjolan kulit berwarna putih ke abu-abuan pada sela jari, telapak tangan, pergelangan tangan dan alat genitalia maka dilakukan pemeriksaan kulit lebih lanjut.

“Didapatkan 20 santri/wati yang mengalami suspek Scabies dan 6 santri mengalami masalah Kesehatan kulit akibat jamur,” terangnya.

Tak hanya pemeriksaan kesehatan, lanjut Yanti, santri/wati juga diberikan edukasi mengenai PHBS untuk pencegahan scabies di lingkungan Pesantren dan penanganan kasus scabies/masalah kulit lebih lanjut.

“Materi edukatif dalam bentuk poster dan video edukasi diberikan kepada santri guna memperjelas penularan scabies, pencegahan scabies dan juga penanganan scabies,” paparnya.

Tim PKM Dosen FK UPN Veteran Jakarta saat edukasi pencegahan dan screening scabies di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jakarta. Foto : Humas FK UPN Veteran Jakarta

Ia menilai kegiatan ini mendapat respon positif dan antusiasme tinggi dari para santri dalam kegiatan edukasi maupun skrining kesehatan.

“Beberapa santri yang hasil pemeriksaannya menunjukkan adanya gejala scabies dan kesehatan kulit lainnya diarahkan untuk mendapatkan tindak lanjut serta rekomendasi untuk berkonsultasi dengan fasilitas kesehatan terdekat,” jelas Yanti.

Melalui inisiatif dosen FK UPN Veteran Jakarta ini, diharapkan kesadaran santri dan pihak pesantren terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan Kesehatan lingkungan untuk mendorong mereka untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan.

“Upaya seperti ini menjadi bentuk nyata kontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki risiko mengalami scabies atau penyakit kulit lainnya,” demikian Yanti memungkas.

TERBARU

spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here