Jabaran.id – Selama beberapa dekade terakhir, Indonesia telah dikenal dengan warisan budaya yang cenderung mengakar dari Timur Tengah. Namun, seiring dengan perkembangan kota-kota di Indonesia, fenomena budaya seks semakin merajalela, bahkan mencapai proporsi yang mengkhawatirkan. Dahulu, budaya seks bebas lebih sering dikaitkan dengan gaya hidup Barat.
Menurut survei yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), lima kota di Indonesia menunjukkan tingkat kecenderungan seks bebas yang paling tinggi. Fenomena ini mencakup praktik hubungan seksual yang dilakukan secara bebas di kalangan remaja di kota-kota tersebut.
Seks adalah bagian alami dari kehidupan manusia. Namun, ketika dilakukan tanpa pengendalian dan tanpa memperhatikan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, praktik seks bebas dapat dianggap sebagai perilaku menyimpang dan bahkan berpotensi menyebabkan penyebaran penyakit menular seksual (PMS).
Survei yang dilakukan oleh KPAI pada tahun 2007 mengungkapkan bahwa 62,7 persen remaja tingkat SMP sudah terlibat dalam praktik seks bebas, sementara 97 persen dari 4.500 remaja yang disurvei telah mengakses konten film porno.
Berikut adalah lima kota di Indonesia yang memiliki tingkat kecenderungan seks bebas yang paling tinggi:
1. Bandung
Hasil studi yang dilakukan oleh Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) menunjukkan bahwa Bandung merupakan salah satu kota dengan tingkat kecenderungan seks bebas yang tinggi. Faktor-faktor seperti lingkungan keluarga dan dorongan remaja untuk menikmati kesenangan dunia mempengaruhi perkembangan budaya seks bebas di kota ini.
2. Jakarta
Sebagai pusat aktivitas ekonomi dan hiburan, Jakarta menawarkan beragam kesenangan duniawi, termasuk kepuasan seksual. Tingkat praktik seks bebas di Jakarta juga tergolong tinggi, seiring dengan banyaknya tempat hiburan malam dan tempat pijat yang menawarkan layanan tambahan.
Kota ini juga menghadapi tantangan serius terkait penyebaran HIV, dengan tingkat kasus HIV yang tinggi di DKI Jakarta, sehingga pada tahun 2017, Jakarta menempati peringkat kedua di antara kota-kota di Indonesia dengan jumlah kasus HIV tertinggi.
3. Yogyakarta
Yogyakarta, meskipun dikenal sebagai kota dengan nilai-nilai tradisional yang kuat, juga menghadapi masalah serius terkait praktik seks bebas di kalangan remaja. Menurut data dari Dinas Kesehatan Yogyakarta pada tahun 2015, lebih dari seribu remaja usia sekolah telah mengalami kehamilan di luar nikah, menandakan tingkat kecenderungan seks bebas yang signifikan di kota ini.
4. Malang
Meskipun dikenal sebagai “Kota Pendidikan”, Malang juga tidak luput dari dampak budaya seksual yang merajalela di masyarakatnya. Menurut Dr. Boyke Nugraha, seorang ahli kesehatan reproduksi, perilaku seks bebas di Malang hampir sebanding dengan di Bandung dan Yogyakarta.
5. Sragen
Sragen, terutama di wilayah Gunung Kemukus, juga mencatat tingkat kecenderungan seks bebas yang tinggi. Beberapa masyarakat di kawasan tersebut bahkan menganggap tempat tersebut sebagai lokasi yang sah untuk melakukan hubungan seks bebas, yang kemudian berkontribusi pada penyebaran HIV yang tinggi di wilayah tersebut.
Hal ini menyebabkan pemerintah mengambil tindakan khusus untuk mengawasi dan mengatasi masalah ini dengan menugaskan tenaga kesehatan untuk memantau perkembangan kasus HIV di lokasi tersebut. (*)