Jabaran.id – Anggota DPRD Depok dari Fraksi Gerindra Gerry Wahyu Riyanto mendorong anak muda atau Gen Z untuk bergabung dan memaksimalkan potensi di Koperasi Merah Putih.
Hal tersebut disampaikan Gerry saat memberikan pembekalan kepada anak muda di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan, Tapos, Depok, Sabtu malam, 12 September 2025.
“Kegiatan hari ini kami bersama generasi Z atau pemuda bagian dari kota Depok, yaitu yang ada di dapil saya untuk kami sama-sama berkontribusi ikut serta di dalam program koperasi Merah Putih,” tutur Gerry.
Gerry menargetkan sekitar 500 Gen Z dapat bergabung menjadi Anggota Koperasi Merah Putih. Sebab, ia meyakini dengan mengajak anak muda bergabung program Presiden Prabowo Subianto tersebut akan memajukan perekonomian mereka.
“Kami yakin Koperasi Merah Putih akan maju dan akan bisa sangat memperkuat ekonomi rakyat atau ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat di tingkat kelurahan di wilayah Kota Depok,” kata Gerry.
Anggota DPRD Depok dari Dapil Cilodong dan Tapos ini menerangkan programnya dengan mendaftarkan Gen Z sebagai anggota yang mendapat dukungan darinya di tiap koperasi kelurahan.
“Yang kedua mereka akan berdiskusi di koperasi tentang unit-unit usaha yang ada di koperasi,” terangnya.
Gerry pun mengutip Ketua Koperasi Merah Putih, bahwa di koperasinya memiliki banyak bidang usaha, seperti UMKM kuliner, otomotif, pelayanan masyarakat di bidang kesehatan hingga kebutuhan pokok pangan.
Untuk itu, Gerry bersama pengurus Koperasi Merah Putih di wilayahnya akan memberikan pemahaman terkait sejarah kepemudaan di Indonesia yang telah berkontribusi bagi bangsa.
“Maka dari itu kami sampaikan program-program dari pemerintah, khususnya Koperasi Merah Putih, apabila diikutsertakan pemuda di dalamnya, maka akan memiliki kekuatan yang lebih,” jelas Gerry.
Selanjutnya, politikus muda Gerindra ini mengaku telah mengajak diskusi Gen Z dan mereka memiliki pandangan dan ketertarikan di bidang tertentu untuk dikolaborasikan dengan program Koperasi Merah Putih.
“Seperti mereka memiliki hobi, salah satunya otomotif, mereka sudah punya bibit-bibit untuk di bidang UMKM yaitu di bidang makanan, minuman. Sampai dengan ada yang mereka peduli pada lingkungan sampai dengan ada yang mereka sudah berkegiatan di bidang perkebunan atau pertanian,” papar Gerry.
Adapun mekanismenya, sambung Gerry, setelah menjadi anggota, mereka ada kewajiban memberikan simpanan pokok, selanjutnya pengembangan usaha mereka dapat diselaraskan dengan program dan koneksi dari Koperasi Merah Putih.
“Mereka punya hobi, mereka sudah ada mulai bidang UMKM-nya masing-masing. Di bidang-bidang itulah yang akan disupport nanti sama teman-teman yang ada di pengurus di Koperasi Merah Putih,” bebernya.
Mengingat potensi yang luar biasa dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan, khususnya pemberdayaan pemuda, Gerry berharap pertengahan September ini para pemuda sudah bisa berdiskusi untuk sinkronisasi dengan bidang yang ada di Koperasi Merah Putih.
“Supaya bisa sinergis dengan pemuda yang hadir pada malam hari ini ataupun untuk pemuda yang ke depannya. Supaya tadi, tujuan Koperasi Merah Putih ini ada adalah untuk ketahanan dan kekuatan ekonomi rakyat atau ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan ataupun desa,” ucap Gerry.
