HomePendidikanSeminar Anti Bullying dan Manfaat Gadget di SDI Al Husain: Edukasi untuk...

Seminar Anti Bullying dan Manfaat Gadget di SDI Al Husain: Edukasi untuk Siswa dan Orang Tua

Jabaran.id — Komite SD Islam (SDI) Al Husain mengadakan seminar bertema “Be a Friend, Not a Bully” untuk siswa kelas I hingga III, serta “Gadget Bikin Greget” untuk siswa kelas IV hingga VI. Kegiatan ini berlangsung dalam dua hari, yaitu pada 1 dan 29 Oktober 2024, dan diikuti oleh para siswa serta orang tua untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga perilaku dan memanfaatkan teknologi secara bijak.

Ketua Komite SDI Al Husain, Luh Putu Darti Kurniasih, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk menjaga keharmonisan di lingkungan sekolah serta mencegah terjadinya perundungan.

“Seminar ini kami adakan untuk menjaga kerukunan, keharmonisan, dan rasa saling menyayangi di antara teman-teman di sekolah. Kami berharap, melalui kegiatan ini, tidak ada perundungan di SDI Al Husain. Selain itu, kami juga ingin memberikan edukasi tentang dampak positif dan negatif dari gadget serta bagaimana mencegah kecanduan gadget. Ini adalah bagian dari upaya kami di Komite SDI Al Husain untuk menciptakan rasa nyaman dan aman bagi siswa dan guru,” ungkapnya.

Seminar SDI Al Husain dan komite 2

Kepala SDI Al Husain, Umi Istichomah, turut menyampaikan pentingnya edukasi teknologi bagi siswa dan orang tua di era digital saat ini.

“Perkembangan teknologi, khususnya gadget atau ponsel pintar, sangat cepat dan sudah menjadi bagian dari keseharian anak-anak. Ada banyak manfaat positif yang bisa diperoleh dari teknologi ini, namun juga terdapat sisi negatif jika tidak digunakan dengan bijak,” jelas Umi.

Ia menekankan bahwa baik anak maupun orang tua perlu memahami cara memanfaatkan gadget dengan tepat. Anak-anak harus tahu manfaat positif dari ponsel, tetapi juga perlu hati-hati dalam penggunaannya.

“Orang tua memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengarahkan penggunaan gadget di rumah,” tambahnya.

Sementara itu, narasumber, Arytha Itte Rusiaty dalam seminar ini menekankan pentingnya mengenali diri sendiri untuk menghindari perilaku bullying.

“Setiap orang harus mengenali dirinya sendiri, yaitu menyadari bahwa kita memiliki nilai positif yang bisa membuat diri kita berharga. Jika seseorang tidak mengenal dirinya sendiri, ia bisa menjadi korban atau bahkan pelaku bullying,” ujar Arytha.

Seminar SDI Al Husain dan komite 3

Selain membahas bullying, Arytha juga mengangkat isu tentang kecanduan gadget yang semakin mengkhawatirkan di kalangan anak-anak. Gadget memiliki sifat yang membuat orang kecanduan, dan ini sangat berbahaya. Salah satu dampak yang paling berbahaya adalah akses terhadap konten pornografi.

“Sekarang, pornografi sangat mudah diakses di internet, dan sifatnya terus diperbarui, sehingga pengguna akan terus tergoda untuk melihat hal-hal yang baru,” jelasnya.

Ia juga memperingatkan bahwa orang tua harus mengambil langkah-langkah tegas untuk membatasi penggunaan gadget oleh anak-anak.

“Orang tua harus siap memberikan batasan yang jelas, mengurangi penggunaan, dan membuat kesepakatan bersama dengan anak-anak mereka. Ini harus diiringi dengan komitmen kuat dari semua pihak untuk menjaga hati dan saling mengingatkan,” lanjutnya.

Seminar ini juga membahas dampak negatif dari kecanduan gadget yang bisa memengaruhi berbagai aspek kehidupan anak-anak. Arytha menjelaskan bahwa kecanduan gadget dapat mengganggu kesehatan fisik, seperti kurangnya aktivitas fisik yang bisa menyebabkan obesitas, gangguan tidur, serta masalah sosial akibat kurangnya interaksi dan komunikasi dengan lingkungan sekitar.

Lebih jauh, ia juga menyoroti masalah-masalah lain yang muncul akibat kecanduan gadget, seperti kesulitan berkonsentrasi, penyusutan kreativitas, masalah emosional, serta ketidakmampuan anak-anak dalam mengelola waktu dengan baik.

“Jika dibiarkan, kecanduan gadget bisa berdampak serius, baik secara fisik maupun psikologis, sehingga sangat penting bagi orang tua dan anak-anak untuk memahami bahaya ini dan mencari solusi bersama,” kata Arytha.

Dengan seminar ini, SDI Al Husain berharap dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi para siswa dan orang tua dalam menghadapi berbagai tantangan di era teknologi saat ini, sekaligus membangun kesadaran tentang pentingnya menjaga hubungan baik di antara teman-teman di sekolah.

Acara seminar tersebut didukung oleh Ovaltine, Kartika Backdrop, English First Sawangan, Hykabi, Toko Alida, Optik Sahara dan Bakso Masaji. (*)

TERBARU

spot_img
spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here