Jabaran.id – Yayasan Pohon Emas Nusantara atau PENA Foundation menggelar acara buka puasa bersama (bukber) dan kongkow bareng bersama para pembina di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Minggu, 23 Maret 2025. Agenda ini juga untuk menguatkan komitmen mereka dalam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bogor.
Ketua PENA Foundation Sandi Hanafia mengharapkan pada agenda tersebut tercipta silaturahim dan suasana kekeluargaan seluruh anggota maupun pengurus se-Kabupaten Bogor.
“Tidak ada jarak dengan Pembinanya dan tiap waktu bisa langsung dihubungi serta ketika ada kendala atau permasalahan yang ada di masyarakat,” kata Sandi.

Selain itu, lanjut Sandy, agenda itu juga untuk menegaskan kembali program-program PENA Foundation, juga upaya meningkatkan PAD di Kabupaten Bogor, sehingga dapat mengurai jarak antara pemerintah dengan masyarakat.
“Melalui momentum Ramadhan ini, kita sampaikan target dan Strategi untuk melaporkan sistem administrasi organisasi. Begitu juga dengan pergerakan organisasi dan pengembangan bisnis yang dijalankan oleh para pengurus Kecamatan yang biasa disingkat KSB,” tutur Sandi.
Sandi juga meminta seluruh pengurus di PENA Foundation untuk senantiasa menjaga kepercayaan relasi yang mereka bangun.
“Utamanya adalah koordinasi dan komunikasi oleh seluruh stake holder Pemerintah terkait sesuai dengan leading sektor Kedinasan,” ucap Sandi.
Sementara itu, Pembina PENA Foundation Andi Permana menegaskan bahwaaat ini tidak ada lagi sekat atau jarak antara para Pelaku Usaha Mikro atau UMKM dengan pemerintah daerah. Pasalnya, UMKM merupakan program strategis dan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Tentu, para pelaku usaha dan Kelompok pertanian diharapkan untuk selalu pro aktif dalam menjalin komunikasi. Baik ke PENA Foundation maupun ke Pemerintah setempat di wilayah masing-masing,” terangnya.
Menurutnya, PENA Foundation menjadi problem solver (solusi masalah) di masyarakat, karena bisa berhubungan langsung dengan Pemda yang sedang berupaya memaksimalkan kinerja untuk membuat ekosistem baru. Baik UMKM maupun Kelompok pertanian yang dibawah naungan PENA Foundation. “Kita ingin menjadikan para pelaku usaha Mikro sebagai ujung tombak pergerakan roda perekonomian masyarakat yang terintegrasi dan terkontrol,” tuturnya.
Dirinya berharap agar semua berjalan lancar dan berupaya untuk mengatur pergerakan se-Kabupaten Bogor. Salah satu tujuannya, agar bisa diakomodir dengan pemerintah pusat maupun daerah.
“Ditandai dengan verifikasi faktual kepengurusan yang akan dikukuhkan oleh Bupati Terpilih Bapak Rudy Susmanto. S. Si,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis Pembina PENA Foundation menyerahkan Sertifikat, kartu dan Rompi PERISAI BPJSTK. Agar para penggerak dapat pemasukan secara organisasi dan maslahat untuk masyarakat sekitar.