Jabaran.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat resmi merilis dokumen visi dan misi empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang akan bertarung dalam Pilgub 2024. Masing-masing pasangan telah menyampaikan visi, misi, dan tagline yang menggambarkan arah dan prioritas kebijakan mereka jika terpilih memimpin provinsi terbesar di Indonesia ini.
Keempat pasangan tersebut adalah Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja. Setiap pasangan memiliki strategi dan fokus yang berbeda, mencerminkan visi masa depan Jawa Barat dari sudut pandang masing-masing.
Berikut adalah rincian visi, misi, serta tagline dari keempat pasangan calon tersebut:
1. Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan
Tagline: “Jabar Istimewa”
Pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, Partai Buruh, Perindo, Gelora, PBB, Garuda, dan PKN, mengusung visi besar “Jawa Barat Istimewa.” Visi ini didasarkan pada gambaran umum tentang kondisi provinsi Jawa Barat serta tantangan-tantangan strategis yang dihadapi.
Visi: “Jawa Barat Istimewa”
Dedi dan Erwan berkomitmen untuk membawa perubahan di berbagai aspek kehidupan masyarakat Jawa Barat melalui empat misi utama yang mereka tawarkan:
1. Pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter, cerdas, berpengetahuan, bertaqwa, dan profesional di bidang tugas masing-masing. Hal ini diharapkan akan menciptakan SDM unggul yang dapat berkontribusi bagi kemajuan provinsi.
2. Pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis sumber daya lokal, dengan memanfaatkan teknologi masa kini, demi mencapai kemandirian dan daya saing tinggi.
3. Pengurangan disparitas pembangunan antara wilayah utara dan selatan dengan mendorong investasi serta pemerataan sarana dan prasarana di seluruh wilayah Jawa Barat.
4. Penguatan sektor pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan lingkungan hidup yang berfokus pada transformasi birokrasi demi pelayanan publik yang bermartabat dan efisien, berlandaskan prinsip pemerintahan yang bersih (clean governance).
Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan yakin bahwa visi ini dapat membawa Jawa Barat ke arah yang lebih baik, dengan memastikan bahwa setiap warga memiliki akses yang setara terhadap layanan publik, pendidikan, dan peluang ekonomi.
2. Ahmad Syaikhu – Ilham Akbar Habibie
Tagline: “Jabar Asih”
Pasangan ini diusung oleh Partai NasDem, PKS, dan PPP, dan mengusung visi yang menekankan pada kesejahteraan dan persaudaraan masyarakat Jawa Barat. Tagline “Jabar Asih” merefleksikan nilai-nilai kebersamaan yang hendak mereka bawa.
Visi: “Membangun Jawa Barat yang Silih Asih, Asah, dan Asuh untuk Indonesia Maju”
Syaikhu dan Ilham menawarkan delapan misi yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Jawa Barat:
1. Membangun masyarakat yang beriman dan berbudaya luhur, berlandaskan Pancasila, untuk membentuk manusia yang berakhlak mulia.
2. Membangun keluarga tangguh dan sejahtera sebagai pilar utama dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Meningkatkan kesejahteraan sosial secara merata dengan memperluas akses layanan kesehatan, meningkatkan kualitas pendidikan, serta menurunkan angka kemiskinan absolut.
4. Mendorong ekonomi yang merata dan inklusif melalui penguatan potensi desa, kota, dan wilayah pesisir, demi keseimbangan pembangunan antar wilayah.
5. Membangun wilayah dengan kebijakan tata ruang yang optimal, demi menjaga keselarasan antara pembangunan dan lingkungan hidup.
6. Meningkatkan kesempatan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan pengembangan industri kreatif.
7. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, melalui transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang berbasis teknologi.
8. Menjaga kelestarian lingkungan hidup, dengan menerapkan kebijakan pembangunan yang berkelanjutan.
Pasangan ini menekankan pada pentingnya kesejahteraan yang inklusif dan merata, serta tata kelola pemerintahan yang transparan demi menjaga kepercayaan publik.
3. Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwi Natarina
Tagline: “Jabar Bahagia”
Diusung oleh PKB sebagai satu-satunya partai pengusung, Acep-Gita membawa visi besar untuk mewujudkan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Jawa Barat, baik secara lahir maupun batin.
Visi: “Terwujudnya Jawa Barat yang Bahagia Lahir dan Batin”
Pasangan ini menawarkan lima misi yang berfokus pada kesejahteraan sosial, ekonomi, dan pemerintahan yang inklusif:
1. Membangun masyarakat Pancasila yang bertaqwa dan berakhlak mulia, dengan memperkuat peran masjid, rumah ibadah, lembaga pendidikan agama, dan komunitas keagamaan sebagai pusat peradaban.
2. Mewujudkan masyarakat yang berdaya, sejahtera, dan berbudaya, dengan peningkatan kualitas pelayanan publik yang merata dan inovatif.
3. Mempercepat pembangunan wilayah yang berkelanjutan, dengan tata ruang yang mendukung keseimbangan alam serta kebahagiaan seluruh lapisan masyarakat.
4. Meningkatkan daya saing ekonomi yang adil dan sejahtera, melalui pemanfaatan teknologi digital serta kolaborasi dengan pusat-pusat inovasi.
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, inovatif, dan partisipatif, berlandaskan semangat gotong royong antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.
Acep-Gita menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan di seluruh Jawa Barat.
4. Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja
Tagline: Tidak Disediakan
Pasangan yang diusung PDIP di menit-menit terakhir waktu pendaftaran ini mengejutkan publik dengan visinya yang cukup progresif. Jeje dan Ronal mengusung visi untuk membangun masyarakat Jawa Barat yang adil, makmur, dan berkeadaban.
Visi: “Membangun Masyarakat Adil Makmur, Lestari, dan Berkeadaban”
Pasangan ini menyusun enam misi utama:
1. Meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas, dan berkepribadian, untuk menyiapkan generasi muda yang siap kerja dan mampu merintis usaha sendiri.
2. Memastikan akses kesehatan untuk rakyat, guna menciptakan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani.
3. Mewujudkan keadilan sosial, melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat, khususnya petani, nelayan, serta usaha kecil-menengah.
4. Mendorong kemandirian ekonomi daerah, dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal secara optimal.
5. Menjalankan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, dengan setia pada amanat penderitaan rakyat, Pancasila, dan UUD 1945.
6. Memajukan kebudayaan lokal dalam semangat kebhinekaan, dengan menjaga kelestarian lingkungan hidup sebagai warisan bangsa.
Jeje dan Ronal mengutamakan pembangunan berbasis nilai-nilai kebudayaan lokal, dengan tetap memperhatikan aspek keadilan sosial dan kesejahteraan ekonomi.
Dengan dokumen visi dan misi ini, masyarakat Jawa Barat kini dapat melihat arah kebijakan yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon. Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024 diperkirakan akan menjadi ajang kompetisi sengit dengan berbagai gagasan inovatif yang bertujuan untuk memajukan provinsi ini ke arah yang lebih baik. (*)