Jabaran.id – Dalam rangka merayakan Tahun Baru China 2025, Little Eagle Learning Center bekerja sama dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Depok menyelenggarakan Lomba Mandarin 2025. Acara ini diikuti oleh siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA, di wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok. Dengan tema “Improve Your Performance with Mandarin” atau “Tingkatkan Prestasimu dengan Bahasa Mandarin”, lomba ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan kecintaan generasi muda terhadap bahasa Mandarin, sekaligus memeriahkan perayaan Tahun Baru China.
Lomba Mandarin 2025 dibagi menjadi beberapa kategori sesuai jenjang pendidikan. Untuk tingkat TK, terdapat dua jenis lomba, yaitu Fashion Show Di Di Mei Mei dan Lomba Mewarnai. Siswa SD mengikuti Lomba Cerdas Cermat yang menggunakan platform Kahoot, sementara siswa SMP mengikuti Lomba Story Telling. Untuk jenjang SMA, peserta mengikuti Lomba Speech. Total peserta yang mengikuti lomba ini mencapai 115 siswa dari berbagai sekolah ternama di wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok.
Beberapa sekolah yang berpartisipasi antara lain, Sekolah Mardi Yuana Depok
Sekolah Mardi Waluya Cibinong, Sekolah HFO Depok, Sekolah PSKD Depok, Sekolah BPK Penabur Sentul, Sekolah BPK Penabur Bogor, Sekolah Tunas Global Depok, Sekolah Kanaan Jakarta, dan Sekolah Bright Kiddie Depok
Pimpinan Little Eagle Learning Center, Merry Debora Solaiman mengatakan, lomba ini diselenggarakan untuk mendorong minat dan prestasi siswa dalam mempelajari bahasa Mandarin.
“Sesuai dengan tema lomba tahun ini, ‘Improve Your Performance with Mandarin’, kami berharap acara ini dapat meningkatkan minat dan kecintaan siswa terhadap bahasa Mandarin,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa bahasa Mandarin merupakan salah satu bahasa internasional yang penting untuk dikuasai, terutama di era globalisasi seperti sekarang.
Merry juga menjelaskan bahwa lomba ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan kemampuan bahasa Mandarin mereka secara kreatif.
“Melalui berbagai kategori lomba, seperti fashion show, story telling, dan speech, siswa dapat mengasah kemampuan bahasa Mandarin mereka sambil mengekspresikan kreativitas,” jelasnya.
Antusiasme peserta dan dukungan orang tua terlihat jelas selama pelaksanaan lomba. Para siswa tampak bersemangat mengikuti setiap kategori lomba, sementara orang tua memberikan dukungan penuh dengan mendampingi anak-anak mereka.
“Saya sangat senang melihat antusiasme peserta dan dukungan dari orang tua. Ini menunjukkan bahwa bahasa Mandarin semakin diminati oleh generasi muda,” kata Merry.
Sudut pandang berita yang paling menarik dari acara ini adalah upaya Little Eagle Learning Center dan PSMTI Kota Depok dalam mempromosikan bahasa Mandarin sebagai bagian dari pendidikan multikultural. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan budaya Tionghoa melalui bahasa dan kreativitas. Dengan melibatkan siswa dari berbagai jenjang pendidikan, acara ini berhasil menciptakan semangat belajar bahasa Mandarin yang inklusif dan menyenangkan.
Lomba Mandarin 2025 yang diselenggarakan oleh Little Eagle Learning Center dan PSMTI Kota Depok berhasil menciptakan atmosfer kompetitif sekaligus edukatif bagi para peserta. Dengan tema “Improve Your Performance with Mandarin”, acara ini tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa Mandarin siswa, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai budaya Tionghoa kepada generasi muda. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan bahasa Mandarin dapat semakin diminati dan dikuasai oleh siswa, sehingga mereka siap menghadapi tantangan global di masa depan. (*)
