Jabaran.id – Para penggemar setia One Piece atau yang dikenal sebagai ‘nakama’ di seluruh dunia kini punya alasan tambahan untuk bergembira. Kesuksesan adaptasi live action dari manga legendaris karya Eiichiro Oda di platform Netflix telah mencetak sejarah baru, yang membuktikan bahwa kisah petualangan Monkey D. Luffy dan kru Topi Jerami tetap tak tertandingi dalam format apapun.
Saat One Piece dirilis dalam bentuk live action, banyak penggemar merasa skeptis. Namun, kekhawatiran itu terbukti tidak berdasar. Bukan hanya berhasil memecahkan stigma negatif yang menghantui sebagian besar adaptasi live action di Netflix, One Piece malah mampu mendominasi peringkat, menggeser posisi serial populer seperti Wednesday dan The Stranger Things.
Dalam minggu pertamanya sejak diluncurkan pada 31 Agustus, One Piece sudah mencatatkan namanya sebagai serial yang paling sering ditonton di 84 negara. Rekor ini sedikit lebih baik dibandingkan The Stranger Things musim ke-4 dan Wednesday, yang masing-masing hanya mendominasi di 83 negara. Akun @newworldartur di media sosial membagikan berita gembira tersebut dengan mengatakan, “One Piece Live Action berhasil menarik perhatian penonton di 84 negara, sebuah prestasi yang belum pernah dicapai oleh tayangan lain di Netflix sepanjang sejarah.”
Keberhasilan ini tak lepas dari kualitas produksi dan akurasi adaptasi yang diberikan pada serial ini. Sebanyak 94% dari total penonton memberikan ulasan positif, dengan lebih dari 2.500 orang memberikan skor tertinggi. Serial ini bahkan berhasil mendapatkan predikat ‘Certified Fresh’ dengan skor melebihi 81%.
Sebagai pembanding, beberapa adaptasi live action lainnya di Netflix seperti Death Note dan Cowboy Bebop mendapatkan reaksi yang kurang menggembirakan dengan skor yang jauh lebih rendah.
Eiichiro Oda sendiri, sang pencipta manga, mengungkapkan kejutannya dengan reaksi luar biasa dari penggemar. Dalam sebuah pernyataan, Oda menyatakan betapa terkejutnya ia dengan keberhasilan adaptasi ini, terutama mengingat upaya dan waktu selama tujuh tahun yang diperlukan untuk mengubah kisah manga fenomenalnya menjadi tontonan visual yang memukau. Keberhasilan ini tak hanya menjadi bukti ketahanan kualitas kisah One Piece, namun juga komitmen dan dedikasi dari seluruh tim produksi serta pemeran dalam mewujudkan visi Oda. (*)