Jabaran.id, Depok – Pengawasan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara untuk Pemilu 2024 di wilayah Kecamatan Beji terus dilakukan oleh Panwascam Beji.
Terus dilakukan upaya pengawasan tersebut diungkapkan oleh Ketua Panwascam Beji, Winda Agus Wulandari.
“Supaya hal itu sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yaitu tepat jumlah, tepat (jenis, bentuk, ukuran, dan spesifikasi), tepat kualitas, tepat waktu, dan juga tepat tujuan,” ujar Winda Agus Wulandari, Selasa (26/12/2023).
Kemudian, Winda Agus Wulandari menyebutkan untuk DPT itu ada 114.769 pemilih, dengan mendapatkan 117.067 surat suara se Kecamatan Beji dan mendapatkan surat suara tambahan 2 persen yaitu 2298 surat suara.
“Kotak suara se Kecamatan Beji berjumlah 2.285 kotak suara. Tersebar di 457 tempat pemungutan suara (TPS),” jelasnya.
Selain itu, Panwascam Beji pun memberikan saran dan perbaikan untuk PPK Beji sebagai penyelenggara pemilu di wilayah tersebut.
“Kami memberikan saran dan perbaikan kepada PPK Beji. Yang pertama itu memastikan ruang yang nantinya akan digunakan sebagai tempat penyimpanan logistik tidak ada kebocoran pada saat hujan,” ucapnya.
Selanjutnya yang kedua memastikan ruangan yang akan digunakan sebagai tempat penyimpanan logistik itu juga memiliki keamanan yang baik.
“Lalu ketiga memastikan gudang penyimpanan logistik tidak menghalangi unit pelayanan lain di kecamatan Beji,” tuturnya.
Winda menerangkan, pihaknya juga memastikan gudang logistik ini tidak akan membiarkan sembarangan orang untuk dapat mengaksesnya.
“Selama pengawasan logistik berlangsung, jajaran pengawas Pemilu Kecamatan Beji terus melakukan upaya pencegahan,” paparnya.
Selain itu, lanjut Winda, dalam pelaksanaannya Panwascam Beji akan berkoordinasi dengan stakeholder yang ada di Kecamatan Beji untuk upaya pencegahan dalam menangani logistik.
“Hal tersebut dilakukan oleh Panwascam Beji sebagai pencegahan terjadinya hal-hal pelanggaran, khususnya dalam pengawasan logistik,” tandasnya. (*)
