Jabaran.id, Jakarta – Mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional atau UPN Veteran Jakarta mengadakan acara pengabdian masyarakat (PKM) berupa webinar bertajuk ‘Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa FK UPN Veteran Jakarta tentang Hubungan Konsumsi Daging Merah dengan Stroke‘.
Webinar yang diselenggarakan Sabtu, 9 November 2024 itu dimulai pukul 15.00 WIB dan diikuti 70 peserta yang begitu penyambut positif agenda PKM tersebut.
Webinar ini dipimpin Dr. dr. Arman Yurisaldi Saleh, MS, SpN, dengan dukungan fasilitator Dwi Arwandi Yogi Saputra, SKM, MKM, dan dr. Riezky Valentina, SpN.
“Dalam webinar ini, para peserta diberikan penjelasan mendalam mengenai risiko konsumsi daging merah terhadap kesehatan, terutama terkait dengan peningkatan risiko stroke iskemik,” tutur Arman.
Arman menjelaskan, penelitian yang menjadi dasar utama dalam diskusi ini dipublikasikan di jurnal yang diindeks oleh Scopus, menunjukkan bahwa konsumsi daging merah secara signifikan meningkatkan risiko stroke iskemik.
“Stroke iskemik sendiri disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah yang menyuplai darah ke otak, dengan mekanisme yang mendasari termasuk peningkatan kadar kolesterol dan peradangan sistemik yang disebabkan oleh lemak jenuh dalam daging merah,” jelas Arman.
Salah satu poin penting dari penelitian yang disampaikan, Arman mengatakan, adalah bahwa konsumsi daging merah sebanyak 100 gram per hari dapat meningkatkan risiko stroke iskemik sebesar 13 persen, berdasarkan studi longitudinal oleh Micha et al.
“Selain itu, kandungan besi heme yang tinggi dalam daging merah dapat memicu reaksi oksidasi dalam tubuh, menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak sel dan menyebabkan peradangan,” kata Arman.
Arman mengungkapkan, webinar ini juga menyoroti pentingnya strategi diet yang lebih baik, termasuk mengurangi konsumsi daging merah dan menggantinya dengan sumber protein nabati untuk mengurangi risiko stroke iskemik dan diabetes mellitus.
“Para fasilitator menjelaskan secara rinci efek biomolekuler dan oksidasi dari besi heme, serta bagaimana mengadopsi pola makan yang lebih sehat dapat mencegah penyakit tersebut,” papar Arman.
Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan yang sangat berharga bagi para mahasiswa kedokteran, tetapi juga memperkuat komitmen FK UPN Veteran Jakarta dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat untuk mencegah penyakit serius.
“Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan menyebarkan informasi ini kepada masyarakat luas untuk mendukung kesehatan publik yang lebih baik,” pungkas Arman.