Jabaran.id – Pengabdian Kepada Masyarakat atau PKM, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum S-1, Fakultas Hukum, Universitas Pamulang (Unpam) mengadakan penyuluhan hukum di SMK Negeri 1 Gunung Sindur, Jalan SMPN 3, Rawakalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
PKM bertajuk ‘Pelanggaran Hukum dalam Kenakalan Remaja’ yang digelar Rabu, 14 Mei 2025 dipimpin Farhan Mohammad dengan anggota M. Anandesta Kesuma, Halim Arrahman, Putro Utomo, Nursakinah, Intan Kartika, Elda Lerian, Agustina, dan Septisani Maryani.
Mereka bekerja sama untuk menyusun materi dan mempersiapkan penyampaian yang interaktif serta informatif agar mudah dipahami oleh para peserta.
Kenakalan remaja telah menjadi salah satu isu krusial yang membutuhkan perhatian serius. Tidak sedikit kasus kenakalan remaja yang berujung pada pelanggaran hukum, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Karenanya, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Gunung Sindur mengenai bentuk-bentuk pelanggaran hukum yang sering terjadi dalam kenakalan remaja, dampaknya terhadap masa depan mereka, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
Selain itu, melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat meningkatkan kesadaran hukum mereka sejak dini dan memahami konsekuensi dari setiap tindakan yang melanggar aturan hukum.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari pihak sekolah dan ketua tim PKM, Farhan Mohammad.
“Edukasi hukum bagi generasi muda sangat penting sebagai salah satu upaya pencegahan kenakalan remaja yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tutur Farhan.
Selanjutnya, penyuluhan dibagi menjadi beberapa sesi. Sesi pertama membahas pengertian kenakalan remaja dan contoh-contoh tindakan yang tergolong pelanggaran hukum, seperti tawuran, penggunaan narkoba, pencurian, hingga cyberbullying. Sesi ini dipandu Halim Arrahman dan Intan Kartika yang menyampaikan materi dengan gaya komunikatif sehingga menarik perhatian peserta.
Pada sesi kedua, Nursakinah dan Putro Utomo menjelaskan dampak hukum dari tindakan-tindakan tersebut, termasuk sanksi pidana yang dapat dikenakan kepada pelaku. Mereka juga memberikan contoh kasus nyata untuk memperkuat pemahaman peserta.
Sesi terakhir diisi dengan diskusi interaktif antara siswa dan tim PKM. Siswa-siswi diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman terkait topik yang dibahas. Diskusi ini dipandu Elda Lerian dan Septisani Maryani yang dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan solusi atas permasalahan yang diajukan.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari siswa SMK Negeri 1 Gunung Sindur. Peserta antusias mengikuti setiap sesi dan aktif berpartisipasi dalam diskusi. Banyak dari mereka yang menyampaikan bahwa penyuluhan ini membuka wawasan baru tentang pentingnya memahami hukum sejak dini.
Salah satu siswa, Andi mengaku lewat penyuluhan hukum dari mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum S-1, Fakultas Hukum, Universitas Pamulang, ia lebih memahami kenakalan remaja bukan hanya masalah biasa.
“Tapi bisa berujung pada pelanggaran hukum. Terima kasih kepada kakak-kakak mahasiswa Universitas Pamulang yang sudah memberikan penjelasan dengan sangat jelas,” tutur Andi.
Melalui kegiatan ini, tim PKM berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun kesadaran hukum di kalangan remaja. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hukum, diharapkan siswa-siswi SMK Negeri 1 Gunung Sindur dapat menghindari perilaku-perilaku yang melanggar aturan dan menjadi generasi muda yang bertanggung jawab.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama antara tim PKM Unpam dan siswa SMK Negeri 1 Gunung Sindur sebagai kenang-kenangan atas keberhasilan acara tersebut. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
