Jabaran.id – Seiring berakhirnya masa jabatan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang lebih akrab dikenal dengan sebutan Kang Emil, mulai berbagi cerita mengenai pengalaman-pengalaman berat yang ia hadapi selama memimpin provinsi yang meliputi 27 kabupaten/kota.
Kang Emil, seorang arsitek ternama dan alumni dari Master of Urban Design University of California, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa ada dua momen yang menjadi titik paling berat dalam masa kepemimpinannya. Pertama adalah ketika pandemi COVID-19 melanda. Masa ini menjadi tantangan besar, bukan hanya bagi Jawa Barat, tapi juga bagi seluruh dunia. Menurutnya, “Tantangan paling berat itu COVID. Tidak ada yang menyangka bahwa visi, misi, dan skenario yang telah disusun harus berubah mendadak dengan kedatangan pandemi ini. Anggaran yang sudah dialokasikan harus digeser, dan saya sendiri merasakan tekanan luar biasa.”
Namun, di tengah badai pandemi yang melanda, tragedi pribadi juga datang menghampiri Kang Emil. Ia kehilangan putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz, yang merupakan pukulan emosional dalam hidupnya. “Saya ditinggalkan anak saya juga. Itu menjadi sisi terberat saya dalam menghadapi COVID dan tragedi keluarga,” ungkapnya dengan nada berat.
Kendati demikian, dengan segala cobaan yang ia hadapi, Kang Emil bersyukur karena bisa melewatinya dengan baik. Bahkan, dalam kurun waktu 5 tahun memimpin Jawa Barat, ia berhasil mengantarkan provinsi ini meraih lebih dari 550 penghargaan. “Saya merasa bahwa apa yang saya lakukan tidak sia-sia. Ada 30-an alun-alun yang berhasil dibangun, 12-an jalan tol yang didukung pemerintah pusat, hingga kereta api cepat dan surplus beras. Tapi memang, yang terberat tetaplah COVID dan kehilangan anak,” refleksi Kang Emil.
Sebagai informasi tambahan, DPRD Jawa Barat telah memberikan pemberitahuan resmi mengenai pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018-2023 pada tanggal 2 Agustus 2023. Ini berarti, masa jabatan Ridwan Kamil dan wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum, sebentar lagi akan berakhir.
Tanggal 5 September 2023 akan menjadi hari terakhir Kang Emil memimpin Jawa Barat. Namun, masa depannya masih penuh tanda tanya, mengingat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baru akan diadakan pada akhir tahun 2024. (*)