Jabaran.id – Nama Ridwan Kamil menjadi sorotan warganet setelah foto baliho bergambar dirinya beredar di media sosial. Dalam baliho tersebut, mantan Gubernur Jawa Barat tersebut terlihat mengenakan kemeja flanel sambil membawa ransel, dengan caption bertanya, “Lagi jalan ke mana, Kang?”.
Baliho yang diposting oleh akun X @txtdaribandung ini menyebutkan bahwa RK sedang dalam perjalanan menuju Jakarta. Dari sini, muncul berbagai spekulasi, di antaranya terkait langkah politik RK berikutnya, apakah akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta.
RK memberikan tanggapan terkait viralnya baliho tersebut dalam keterangan tertulis pada Jumat (23/2/2024), di mana ia meminta kesabaran dari masyarakat. Dia menegaskan bahwa pada tanggal 29 Februari mendatang, akan ada kabar terbaru terkait keputusan politiknya.
“Saya berterima kasih atas dukungan dan antusiasme masyarakat. Namun, saya harap masyarakat bersabar. Mohon tunggu hingga 29 Februari 2024,” ujar eks Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 tersebut.
RK menjelaskan bahwa saat ini dia masih mempertimbangkan berbagai aspek untuk menentukan langkah politiknya ke depan. Dia menegaskan bahwa setelah keputusan diambil, akan memberikan keterangan resmi kepada masyarakat.
Sebelumnya, RK yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Jawa Barat mengungkapkan bahwa ia memiliki tiga opsi untuk karir politiknya. Selain maju dalam Pilgub DKI Jakarta dan Pilgub Jawa Barat, RK juga mengaku mendapat tawaran sebagai menteri.
“Pilihan saya memang tiga, yakni menjadi menteri, Gubernur DKI Jakarta, dan Gubernur Jawa Barat. Namun, keputusan tersebut belum diambil hingga hari ini,” ucap RK di Sekretariat Tim Kampanye Daerah Jawa Barat, Kota Bandung, pada Kamis (16/2/2024).
RK menyatakan bahwa maju kembali dalam Pilgub Jawa Barat adalah pilihan yang paling rasional baginya. Namun, dia menegaskan bahwa keputusan terkait karier politiknya tidak akan diambil dalam waktu dekat.
“Meski hati cenderung untuk melanjutkan sebagai Gubernur Jawa Barat untuk periode kedua, namun keputusan itu belum diputuskan karena proses yang panjang. Terlebih lagi, Pilkada akan dilaksanakan pada bulan November, tanggal 27, sehingga masih terlalu dini untuk menentukan,” ungkapnya. (*)
