HomeJabarRumah Panggung Jadi Solusi dari Dedi Mulyadi untuk Warga Kebanjiran

Rumah Panggung Jadi Solusi dari Dedi Mulyadi untuk Warga Kebanjiran

Jabaran.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengambil langkah inovatif untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda wilayahnya. Kali ini, Pemprov menawarkan konsep pembangunan rumah panggung bagi warga yang terdampak banjir, khususnya mereka yang tinggal di bantaran sungai.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan bahwa konsep ini dirancang untuk memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat yang rumahnya sering terendam air saat musim hujan tiba.

“Rumah panggung ini kami prioritaskan untuk warga yang tinggal di bantaran sungai dan daerah rawan banjir. Dengan konsep ini, diharapkan rumah mereka tidak lagi terendam air saat banjir datang,” ujar Dedi Mulyadi dalam keterangan resminya.

Pemprov Jawa Barat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk membangun 1.000 unit rumah panggung. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk memperbaiki rumah warga yang rusak akibat banjir sekaligus membangun rumah baru dengan desain panggung. Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa program ini akan segera disosialisasikan kepada kepala daerah di wilayah-wilayah yang sering dilanda banjir.

- Advertisement -

“Saya sudah menyepakati pembangunan 1.000 rumah panggung ini. Pemprov siap mendukung dengan anggaran Rp 40 miliar. Selanjutnya, kepala daerah akan bertanggung jawab atas teknis pembangunannya,” jelas Dedi.

Gubernur menegaskan bahwa pembangunan rumah panggung ini akan melibatkan kolaborasi antara Pemprov Jawa Barat dengan pemerintah kota dan kabupaten. Pemprov akan bertindak sebagai penyedia dana, sementara teknis pelaksanaan dan pengawasan akan menjadi tanggung jawab wali kota dan bupati setempat.

“Semua kewenangan teknis ada di tangan wali kota dan bupati. Pemprov hanya menyiapkan bantuan dana. Kami juga ingin bersama-sama merancang desain rumah panggung ini agar sesuai dengan kebutuhan warga,” ucap Dedi.

Selain fungsional, rumah panggung ini juga dirancang dengan desain arsitektur yang menarik. Dedi Mulyadi menekankan bahwa rumah panggung tidak hanya harus nyaman untuk ditinggali, tetapi juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Dengan demikian, rumah panggung ini diharapkan dapat menjadi ikon baru di daerah bantaran sungai.

“Rumah panggung ini akan dirancang dengan tata letak yang rapi dan desain arsitektur yang memikat. Selain nyaman untuk ditempati, rumah ini juga akan menjadi karya seni yang menarik untuk dilihat,” kata Dedi.

Konsep rumah panggung ini dinilai sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi dampak banjir, terutama di daerah-daerah yang sering terendam air. Dengan elevasi yang lebih tinggi, rumah panggung diharapkan dapat melindungi penghuninya dari genangan air saat banjir melanda. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga dengan menyediakan hunian yang lebih layak dan aman.

“Kami berharap program ini tidak hanya mengurangi dampak banjir, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan warga. Rumah panggung ini akan menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi mereka,” tambah Dedi.

Program pembangunan rumah panggung ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemprov Jawa Barat dalam menangani bencana banjir yang kerap terjadi di wilayahnya. Selain menyediakan bantuan darurat, Pemprov juga berkomitmen untuk memberikan solusi permanen bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir.

“Kami tidak hanya fokus pada penanganan darurat, tetapi juga mencari solusi permanen. Rumah panggung ini adalah salah satu bentuk komitmen kami untuk melindungi warga dari dampak banjir,” pungkas Dedi Mulyadi. (*)

TERBARU

spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here