Jabaran.id – SMPN 16 Depok menyelenggarakan kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) selama tiga hari, mulai tanggal 17 hingga 19 Maret 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dengan pembagian waktu berdasarkan tingkatan kelas.
Ketua Panitia Sanlat SMPN 16 Depok, Amri Rumbouw, menjelaskan bahwa Sanlat ini bertujuan untuk memperkuat karakter religius dan akhlak siswa.
“Kegiatan Sanlat dibagi menjadi tiga hari sesuai dengan tingkatan kelas. Hari pertama diikuti oleh siswa kelas VII, hari kedua oleh siswa kelas VIII, dan hari ketiga oleh siswa kelas IX. Kegiatan dimulai pukul 06.30 WIB hingga menjelang salat Zuhur. Setelah salat Zuhur berjamaah, siswa diperbolehkan pulang,” ujar Amri Rumbouw.
Sanlat diawali dengan tadarus dan salat Duha bersama, dilanjutkan dengan materi pembinaan karakter. Materi yang diberikan meliputi kewajiban menuntut ilmu, pemahaman tentang Asmaul Husna tentang Allah Maha Melihat, serta membentuk karakter pelajar religius dengan praktik keagamaan seperti doa harian dan pembinaan akhlak.
“Kami ingin menciptakan siswa yang jujur dan berakhlak mulia. Di sekolah, kami menanamkan nilai-nilai religius melalui kegiatan seperti baca tulis Alquran. Hal ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang berhati-hati dalam tutur kata dan sikap,” tambah Amri.
Tidak hanya siswa muslim, siswa non-muslim juga mendapatkan pembinaan keagamaan sesuai dengan keyakinan masing-masing. Kepala SMPN 16 Depok, Agus Purwanto, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spiritual seluruh siswa.
“Ada juga kegiatan keagamaan untuk siswa non-muslim. Mereka dibimbing oleh guru yang beragama Kristen,” jelas Agus.
Kegiatan Sanlat ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi siswa untuk memperdalam pemahaman agama dan menginternalisasi nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, SMPN 16 Depok berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berbudi pekerti luhur. (*)