Jabaran.id, Depok – Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri menawarkan solusi konkret permasalahan banjir lima bulan lebih di akses penghubung wilayah Cipayung dan Pasir Putih, Sawangan.
Supian Suri menyebut ada dua solusi yang mungkin bisa dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yakni membeli lahan yang terendam dan menjadikannya daerah penampungan air hujan atau embung.
“Pertama kita menyelesaikan permasalahan dari warga artinya yang selama ini tergenang akan terselesaikan karena tanahnya di bayar. Kedua daerah itu bisa menjadi daerah penampungan air juga karena disitu masuk dalam kategori wilayah basah artinya itu bisa dirapihkan,” kata Supian Suri, Sabtu 25 Mei 2024.
“Permasalahan di Cipayung area terendam itu harus dibebaskan secara itu masih memungkinkan dan Pemerintah Daerah bisa melakukan pembelian karena masuk kategori skala kecil masih di bawah 10 hektar. Iya itu pembelian lahan yang terendam banjir,” tambahnya.
Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Depok periode 2025-2030 itu pun menekankan perlu ada solusi terkait akses jalan yang terputus antara Cipayung-Pasir Putih itu. Ia menawarkan solusi dengan meninggikan medan jalan atau membuat jembatan penghubung hingga mencarikan jalan alternatif.
“Hanya saja harus ada solusi terhadap jalan yang terendam apakah ditinggikan jalannya atau ada alternatif jalan lain sehingga tidak terputus jalur Pasir Putih dengan Cipayung,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang pedagang warung kelontong bernama Rosidah (71) mengaku terdampak akibat musibah banjir yang merendam akses jalan penghubung Kampung Bulak Barat, Cipayung dengan Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok. Banjir yang telah melanda tersebut diperkirakan sudah lima bulan lebih dan tak kunjung surut.
Diketahui, banjir masih merendam dan memutus akses dua wilayah tersebut. Bahkan bangunan rumah toko (ruko), pabrik hingga rumah tinggal turut terendam banjir dan ditinggal penghuni.
Terlihat spanduk kritikan terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dilayangkan warga setempat ‘Jalan Ini Menjadi WC Umum’, ‘Tolong Selamatkan Jalanan Kami Jangan Cuma Janji’, dan lainnya.
“Sudah ada lima bulanan kalau yang banjir ini, tapi enggak bisa dilewati orang dua bulanan ini. tiga bulan masih bisa dilewati orang jalan. Banjirnya sempat surut, tapi ini udah lama tidak surut,” kata Rosidah saat ditemui di lokasi.
“Ya terdampak lah jauh, biasa lewat orang pulang beli rokok, indomie ini kan nggak ada. Iya (terdampak banget),” ucapnya.
