Jabaran.id – Siswa dan siswi kelas V SD Nasional Plus (SDNP) Tunas Global mendapat kesempatan untuk menimba pengetahaun tentang internet dari tim Iforte yang merupakan salah satu perusahaan internet provider yang jaringannya layanan terluas di Indonesia.
Kegiatan yang dilaksanakan Kamis, 8 Juni 2023 tersebu merupakan bagian dari pengembangan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) fase C yang merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang tema umumnya tentang internet.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Sekolah Nasional Plus Tunas Global tersebut berlangsung hangat dan seru, dilihat dari antusisme siswa dalam menjawab dan memberikan pertanyaan ke narasumber.
Narasumber dari Iforte dalam kegiatan tersebut, Rachmat Ferdiansyah menjelaskan tentang sejarah internet, cara kerja internet, dan juga pengaruh internet bagi masyarakat. Tidak hanya itu saja, Ferdi juga menjelaskan, kalau pihaknya memiliki program edukasi masyarakat yang pesertanya kerap mahasiswa mahasiswa atau orang dewasa.
Ferdi juga menjelaskan cara kerja Iforte dalam memberikan layanan internet ke seluruh pelosok negeri bahkan sampai luar negeri, termasuk bagaimana data, gambar dan suara bisa sampai ke handphone melaui media kabel fiber optic, gelombang radio, atau vsat.
“Saya tidak heran kalau anak-anak dengan cepat menangkap istilah-istilah ilmu teknologi. Karena mereka dapat akses luas melalui internet di sekolah, namun saya tidak menyangka mereka memiliki imajinasi dan kreativitas dalam merespon apa yang disampaikan. Bahkan selesai foto bersama saya masih diserbu dengan pertanyaan-pertanyaan dengan gaya menginterview dari anak-anak,” kata Ferdi.
Sementara itu, Guru sekaligus Ketua Program P5 Fase C semester ini, Raden Agoes Wijawan menjelaskan, kegiatan mengundang narasumber atau praktisi dari luar sekolah seperti ini sudah menjadi kegiatan yang rutin di Sekolah Tunas Global. Ruang belajar bukan hanya di kelas, sumber belajar bukan hanya buku, internet, guru, namun juga pengalaman-pengalaman orang dan diskusi-diskusi langsung dengan narasumber yang kompeten di bidangnya.
“Saya apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia dan juga tim Iforte. Banyak hal baru yang anak-anak dapatkan misalnya, cara kerja internet, perangkat yang dibutuhkan dalam internet, jangkauan internet, serta kekurangan dan kelebihan internet, dan yang paling penting anak-anak sangat antusias dengan materi ini,” jelasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan saling bertukar kenang-kenangan dari sekolah yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum Yayasan Mandiri Tunas Global, Kadek Budhi Aryawan dengan tim Iforte. (*)
