Jabaran.id – Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, sektor pertanian Indonesia memerlukan inovasi dan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Untuk itu, Kementerian Pertanian Republik Indonesia memperkenalkan Program Petani Milenial melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 04 Tahun 2019. Program ini dirancang untuk mendorong generasi muda berusia 19 hingga 39 tahun agar terjun ke sektor pertanian dengan pendekatan modern dan berkelanjutan.

Tujuan dan Sasaran Program

Program Petani Milenial bertujuan untuk mencetak SDM pertanian yang:
1. Adaptif terhadap teknologi digital,
2. Mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta
3. Meningkatkan daya saing produk pertanian** di pasar lokal maupun internasional.

Target utama program ini adalah generasi muda yang memiliki semangat inovasi, kemampuan adaptasi tinggi, dan minat untuk mengembangkan sektor pertanian sebagai industri strategis yang menjanjikan.

- Advertisement -

Untuk mewujudkan SDM yang unggul, program ini menawarkan berbagai kegiatan yang komprehensif. Diantaranya, peserta akan mengikuti pelatihan intensif yang mencakup teknik bertani modern, penggunaan alat dan mesin pertanian berbasis digital, serta penerapan sistem pertanian presisi (precision agriculture) yang bertujuan meningkatkan hasil panen secara efisien.

Para peserta akan diberi kesempatan untuk magang di perusahaan-perusahaan agribisnis terkemuka, baik di dalam maupun luar negeri. Magang ini bertujuan memperkenalkan peserta pada praktik terbaik di industri pertanian modern.

Peserta akan diarahkan untuk membentuk atau bergabung dengan kelompok usaha bersama (KUB) yang fokus pada komoditas unggulan. Melalui KUB, peserta dapat memperluas jaringan, berbagi pengalaman, dan meningkatkan skala produksi.

Untuk memastikan peserta memiliki kompetensi sesuai standar industri, program ini juga memberikan sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional. Sertifikasi ini menjadi bekal penting bagi peserta untuk bersaing di dunia kerja dan bisnis pertanian.

Salah satu daya tarik utama dari Program Petani Milenial adalah potensi penghasilan yang kompetitif. Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, peserta yang sukses dalam program ini memiliki peluang untuk memperoleh pendapatan hingga Rp10 juta per bulan. Pendapatan tersebut berasal dari hasil pertanian yang dikelola dengan pendekatan modern dan didukung oleh akses pasar yang lebih luas.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa generasi muda tidak perlu lagi memandang profesi petani sebagai pekerjaan konvensional yang kurang menjanjikan.

“Petani milenial adalah ujung tombak transformasi sektor pertanian Indonesia. Dengan dukungan teknologi, pertanian bisa menjadi profesi yang menghasilkan dan membanggakan,” tegasnya.

Kementerian Pertanian saat ini membuka rekrutmen Petani Milenial untuk tahun 2024. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi Kementerian Pertanian. Proses seleksi meliputi beberapa tahap, mulai dari seleksi administrasi, wawancara, hingga uji kompetensi.

Calon peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan berbagai fasilitas, termasuk akses ke pelatihan berkualitas, pendampingan oleh mentor profesional, hingga modal awal untuk memulai usaha pertanian.

Simak cara daftarnya disini!

• Keunggulan dan Syarat Daftar Program Petani Milenial 2024
• Peserta program ini dijanjikan pendapatan minimal Rp10 juta per bulan. Angka ini menarik bagi milenial yang mencari peluang kerja dengan pendapatan layak sekaligus berkontribusi pada pembangunan pangan nasional.
• Kementan RI memberikan berbagai fasilitas seperti pelatihan, akses teknologi pertanian modern, dan pendampingan dari para ahli di bidangnya.
• Selain pendapatan, peserta akan mendapatkan ilmu praktis dan peluang mengembangkan usaha tani secara mandiri.

Syarat Pendaftaran Petani Milenial 2024

• Usia 19–39 Tahun, Program ini dikhususkan untuk generasi muda yang memiliki potensi besar dalam inovasi.
• Adaptif Terhadap Teknologi Digital, Peserta harus mampu menggunakan teknologi pertanian modern seperti smart farming, drone untuk pemantauan lahan, hingga aplikasi pendukung pertanian lainnya.
• Selain itu, setiap daerah dapat memiliki tambahan syarat khusus. Misalnya, Kabupaten Sukoharjo melalui Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2022 menetapkan syarat sebagai berikut:
• Penduduk asli daerah dan berdomisili di wilayah tersebut.
• Memiliki pengalaman dasar di bidang pertanian.
• Menunjukkan minat kuat dalam usaha tani.

Pendaftaran program Petani Milenial 2024 dilakukan secara daring melalui laman resmi Kementan RI. Berikut langkah-langkahnya:

• Kunjungi situs resmi di https://latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/.
• Pilih opsi “Pelatihan Petani Milenial”.
• Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kode captcha, lalu klik “Menuju Form Pendaftaran”.
• Isi formulir pendaftaran dengan data pribadi, seperti nama lengkap, tanggal lahir, lokasi, dan lainnya.
• Unggah foto resmi ukuran 4×6 dengan resolusi maksimal 700 KB.
• Periksa kembali data yang diisi, lalu klik “Daftar”.
• Setelah berhasil mendaftar, calon peserta akan dihubungi untuk tahap seleksi dan pelatihan. Pastikan seluruh dokumen dan data diri telah sesuai agar proses pendaftaran berjalan lancar.
• Deadline: Secepatnya