Jabaran.id – SMPN 20 Depok menggelar Pentas Seni (Pensi) Islami sebagai penutup rangkaian kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) yang berlangsung selama tujuh hari, mulai 6 hingga 14 Maret 2025. Acara yang diikuti oleh 1.400 siswa ini menampilkan berbagai pertunjukan bernuansa Islami, seperti hadroh, pembacaan ayat suci Alquran, puisi Islami, dan tarian yang menggambarkan nilai-nilai kehidupan. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kehidupan di Pesantren Gontor, yang tidak hanya fokus pada pembelajaran agama, tetapi juga menawarkan kegiatan kesenian dan olahraga.
Kepala SMPN 20 Depok, Tuti Alawiyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaatan siswa dalam beribadah. Ia juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pembentukan karakter siswa melalui pendekatan seni dan agama.
“Semoga setelah menjalani pesantren Ramadan ini, siswa-siswi bisa menjadi lebih baik lagi, baik dalam beribadah maupun dalam meningkatkan keimanan,” ujar Tuti Alawiyah.
Pentas Seni Islami ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas siswa, tetapi juga menjadi media pembelajaran tentang nilai-nilai keislaman yang universal. Salah satu penampilan yang menarik perhatian adalah tari yang mengisahkan tentang kehidupan, serta penjelasan mengenai kegiatan di Pesantren Gontor.
“Kami ingin siswa memahami bahwa pesantren tidak hanya tentang pembelajaran agama, tetapi juga tentang pengembangan diri melalui kesenian dan olahraga,” tambah Tuti.
Dukungan penuh juga datang dari Ketua Komite SMPN 20 Depok, Diah Setianing, yang mengapresiasi kerja sama antara sekolah dan Pesantren Gontor. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.
“Kerjasama yang baik dengan SMPN 20 Depok dan Pesantren Gontor memberikan suasana dan ilmu baru bagi siswa. Mereka belajar langsung dari orang yang memang ahli di bidangnya,” kata Diah.
Pesantren Kilat Ramadan 2025 di SMPN 20 Depok tidak hanya berfokus pada kegiatan keagamaan, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai seni dan olahraga. Hal ini sejalan dengan visi sekolah untuk menciptakan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan kreatif. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami makna Ramadan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan rangkaian acara yang padat dan penuh makna, SMPN 20 Depok berhasil menciptakan momen berharga bagi siswa dalam mengisi bulan suci Ramadan. Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen sekolah dalam membentuk generasi muda yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. (*)
