Jabaran.id – Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Gunadarma melakukan pendampingan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Batik Palbatu dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kekayaan intelektual.
Ketua Tim Pengabdian kepada masyarkat, Widyo Nugroh mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk membantu pelaku UMKM agar lebih memahami aspek-aspek inovatif dalam desain produk batik yang sesuai dengan perkembangan zaman. Kegiatan yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masayrakat, Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi (Kemendikbudristek) melalui program pengabdian kepada Masyarakat ini sudah berjalan sejak Juli 2024 dan akan berakhir bulan November 2024.
Widyo berharap, program ini dapat mendorong UMKM Batik Palbatu untuk lebih memahami nilai strategis dari kekayaan intelektual, sehingga mereka bisa bersaing tidak hanya di pasar lokal tetapi juga global.
“Karya cipta dan desain industri adalah bagian yang sangat penting dalam pengembangan produk di era modern. Dengan memahami dan mengimplementasikan kekayaan intelektual, produk batik akan memiliki nilai tambah yang lebih tinggi,” ujar Widyo
Pendampingan ini melibatkan berbagai sesi pelatihan, seperti pelatihan kekayaan intelektual tentang hak cipta dan desain industri, serta pelatihan bagaimana membuat konten dan materi komunikasi pemasaran yang kreatif dan dapat menarik minat pembeli. Selain itu, tim juga membantu UMKM Batik Palbatu dalam proses pendaftaran HKI untuk melindungi karya cipta dan desain mereka dari peniruan.
Pemilik Batik Palbatu, Budi Dwi Hariyanto, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program pendampingan ini. Menurutnya, pelatihan dan pendampingan yang diberikan sangat membantu dalam membuka wawasan tentang pentingnya kekayaan intelektual bagi kelangsungan usahanya.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari Universitas Gunadarma. Banyak hal yang sebelumnya kami belum ketahui terkait hak cipta dan desain industri juga pentingnya perlindungan HKI. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi,” kata Hari.
Dengan adanya program pengabdian ini, diharapkan UMKM Batik Palbatu dapat semakin berkembang dan mampu menghadapi tantangan di era globalisasi dengan lebih baik. Program ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dari Universitas Gunadarma dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan industri kreatif. (*)