Jabaran.id – Rumor seputar perekrutan Xavi Hernandez sebagai pelatih Manchester United semakin santer terdengar. Pelatih asal Spanyol tersebut dikabarkan memiliki ketertarikan untuk menjadi manajer baru Setan Merah, namun dengan satu syarat yang harus dipenuhi oleh manajemen klub.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Manchester United tengah menghadapi masa sulit di bawah asuhan Erik ten Hag. Setelah beberapa hasil buruk di kompetisi domestik maupun internasional, posisi Ten Hag disebut-sebut berada di ujung tanduk. Kegagalan untuk mengembalikan performa tim ke jalur kemenangan membuat banyak pihak meragukan masa depan Ten Hag di Old Trafford. Kondisi ini memicu spekulasi mengenai pergantian manajer, dengan berbagai nama mulai bermunculan sebagai calon pengganti, salah satunya Xavi Hernandez.
Menurut laporan yang dipublikasikan oleh Fichajes, Xavi siap membuka diri untuk menerima tawaran dari Manchester United. Sumber tersebut mengungkapkan bahwa Xavi tertarik pada tantangan melatih di Premier League, liga yang dianggapnya memiliki daya tarik tersendiri karena intensitas kompetisinya yang tinggi. Sebagai salah satu liga terbaik di dunia, Premier League memberikan kesempatan bagi para pelatih untuk membuktikan kualitas mereka di panggung internasional. Xavi dikabarkan tertarik merasakan atmosfer kompetitif tersebut, dan melatih salah satu klub paling ikonik dalam sejarah sepak bola, Manchester United, menjadi peluang yang sangat menggoda.
Namun, laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa Xavi tidak akan begitu saja menerima tawaran tersebut. Ia dikatakan mengajukan satu syarat penting agar bersedia pindah ke Old Trafford, yaitu bahwa manajemen Manchester United harus mendatangkan Raphinha dari Barcelona.
Raphinha, winger asal Brasil, dikenal sebagai salah satu pemain kunci dalam skema permainan Xavi di Barcelona. Sejak didatangkan dari Leeds United, Raphinha tampil impresif dan menjadi andalan di lini serang Barcelona. Xavi memandang Raphinha sebagai pemain yang bisa menjadi tulang punggung strategi tim yang ingin ia bangun di Manchester United. Selain memiliki kemampuan individu yang mumpuni, Raphinha juga sudah berpengalaman bermain di Premier League saat membela Leeds United. Hal ini dinilai Xavi akan memudahkan proses adaptasi sang pemain jika benar-benar pindah ke Manchester United.
Namun, merekrut Raphinha dari Barcelona tampaknya bukan perkara mudah. Menurut laporan yang sama, peluang Manchester United untuk memboyong pemain ini cukup kecil. Barcelona, di bawah arahan pelatih Hansi Flick, sangat mengandalkan Raphinha. Flick dikabarkan sangat menyukai gaya permainan sang winger, yang mampu memberikan variasi serangan dan menjadi salah satu pemain kunci di skuat Blaugrana saat ini.
Selain itu, Raphinha sendiri dikabarkan sangat bahagia di Barcelona. Pemain berusia 27 tahun itu merasa nyaman dengan kehidupan di Spanyol dan tidak menunjukkan keinginan untuk meninggalkan Camp Nou dalam waktu dekat. Kecintaannya pada Barcelona serta peran penting yang ia mainkan di tim membuat peluang kepindahan ke Manchester United semakin mengecil.
Dengan kondisi ini, meski Xavi tertarik untuk mencoba peruntungan di Manchester United, syarat yang ia ajukan bisa menjadi penghalang bagi kesepakatan ini. Manchester United harus mampu meyakinkan Barcelona untuk melepas salah satu pemain terbaiknya, sekaligus menggoda Raphinha agar bersedia kembali ke Inggris. Di sisi lain, jika permintaan Xavi tidak terpenuhi, kemungkinan besar pelatih asal Spanyol ini akan tetap bertahan di Barcelona, melanjutkan karirnya sebagai pelatih kepala di Camp Nou.
Rumor mengenai pergantian manajer di Manchester United ini tentunya menambah panasnya situasi di klub tersebut. Erik ten Hag masih memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan, tetapi jika hasil buruk terus berlanjut, bukan tidak mungkin manajemen akan mulai bergerak untuk mencari pengganti. Dalam konteks ini, sosok Xavi Hernandez, dengan segala prestasinya sebagai pemain dan pelatih di Barcelona, menjadi salah satu nama yang paling menarik untuk diikuti perkembangannya.
Bagi para penggemar sepak bola, terutama pendukung Manchester United, spekulasi ini tentu menarik untuk ditunggu kelanjutannya. Akankah Xavi benar-benar meninggalkan Barcelona dan melanjutkan karir kepelatihannya di Inggris? Dan apakah Manchester United mampu memenuhi syarat yang diajukan oleh Xavi untuk mendatangkan Raphinha? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. (*)