Jabaran.id – Tentunya orang tua menginginkan anaknya mendapatkan pendidikan yang layak dan tentu saja berkualitas di sekolah. Tidak hanya mendapatkan pendidikan akademik semata, tetapi mendapatkan keseimbangan dengan pendidikan non akademik, seperti halnya pengembangan potensi dan bakat siswa dalam berbagai hal.
Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Mandiri Tunas Global, Muhammad Taufiqurrahman membagikan tips untuk memilih sekolah yang tepat untuk pendidikan anak. Dimana, banyak hal yang menjadi perhatian dari Taufiq -sapaannya-, seperti bisa menjangkau dalam berbagai aspek yang bisa menjadi bekal anak di masa depan. Yayasan Mandiri Tunas Global memiliki tiga unit Pendidikan, yakni KB/TK, SD, dan SMP Nasional Plus (NP) Tunas Global Depok
Berikut lima tips memilih sekolah dari Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Mandiri Tunas Global, Muhammad Taufiqurrahman :
1. Pilih sekolah yang melihat anak sebagai individu unik
Tentunya orang tua menginginkan anaknya dikenal oleh guru-guru di sekolahnya. Dikenal dalam artian bukan Namanya, tetapi dikenal dari segi karakter dan kemampuannya. Sehingga tidak hanya hadir di kelas saja. Selain itu, sekolah ideal adalah sekolah yang memahami gaya belajar, karakter, dan potensi anak.
“Di Sekolah Tunas Global Depok, setiap anak kami kenal secara personal. Guru kami tidak hanya mengajar, tapi mendampingi tumbuh – karena kami percaya setiap anak punya ‘versi terbaiknya’ masing-masing,”
2. Pastikan sekolah mempersiapkan anak untuk dunia yang sedang berubah
Dunia anak-anak sekarang ini bukan lagi soal menghafal teori-teori, tetapi tentang kemampuan beadaptasi dalam berbagai hal. Karena, pendidikan itu bersifat dinamis yang akan selalu mengalami perkembangan. Oleh karena itu, perlu ada penanaman beberapa hal, seperti critical thinking, collaboration, creativity, dan communication. Tidak hanya tentang nilai ujian yang jadi tolak ukur kemampuan siswa.
“Kurikulum kami dirancang dengan pendekatan deep learning dan project-based learning. Anak belajar lewat pengalaman nyata, bukan hanya lewat buku. Mereka memecahkan masalah, bekerja tim, dan berani berpendapat,”
3. Lihat lingkungan sekolah : Apakah anak akan Bahagia belajar di sana?
Sekolah yang baik tentunya menciptakan suasana aman, hangat, dan menyenangkan. Baik dalam lingkungan sosial, ataupun dalam segala fasilitas Utama dan pendukung yang ada di dalamnya. Karena, anak yang bahagia, otaknya akan lebih terbuka dan memiliki semangat belajar yang tinggi.
“Kami percaya ‘anak bahagia pasti berprestasi’. Itu sebabnya lingkungan ami dirancang seperti rumah kedua yang hangat, positif, dan mendukung tumbuh kembang sosial-emosional anak.”
4. Perhatikan kualitas guru dan budaya kolaborasi
Guru adalah jantung sekolah. Tentunya sekolah yang bagus adalah, sekolah yang memperhatikan kualitas gurunya. Seperti dengan meningkatkan kemampuan dan wawasannya dalam mendidik dan membina siswa. Hal itu dilakukan secara bekelanjutan.
“Guru-guru kami terus berkembang lewat pelatihan tersistem dan terstruktur. Hasilnya? guru tidak hanya mengajar, tapi menjadi coach bagi anak-anak. Banyak kegiatan yang merupakan hasil Kerjasama dan kolaborasi.
5. Pilih sekolah yang menanamkan nilai karakter dan kemandirian global
Dunia global sekarang ini, menuntut anak yang punya karakter kuat, toleransi, dan percaya diri. Itu semua adalah bekal yang sangat penting untuk menjalani masa depan mereka. Nilai-nilai prilaku tersebut tentunya harus dibangun sejak dini.
“Nama kami bukan kebetulan -Tunas Global- tetapi itu mengartikan anak yang berakar kuat pada nilai, tapi tumbuh menjangkau dunia. Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin bukan sekedar pelajaran, tapi jendela berpikir,”. (*)
