HomePolitikAcep Adang Ruhiat Unggul dari Dedi Mulyadi dalam Hal Ini di Pilkada...
spot_img

Acep Adang Ruhiat Unggul dari Dedi Mulyadi dalam Hal Ini di Pilkada 2024

Jabaran.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024 tidak hanya akan menjadi ajang persaingan politik yang sengit, tetapi juga menampilkan salah satu calon gubernur terkaya dalam sejarah kontestasi politik di provinsi ini. Acep Adang Ruhiat, salah satu calon Gubernur Jawa Barat, tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp7,11 miliar, mengalahkan rival politiknya, Dedi Mulyadi, yang kekayaannya tercatat “hanya” Rp6,01 miliar. Dengan total kekayaan tersebut, Acep dinobatkan sebagai calon gubernur terkaya dalam Pilkada Jabar 2024.

Pilkada Jawa Barat 2024 akan diikuti oleh empat pasangan calon yang akan bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di provinsi berpenduduk terbesar di Indonesia ini. Empat calon yang akan bertarung dalam kontestasi politik tersebut adalah Acep Adang Ruhiat, Jeje Wiradinata, Ahmad Syaikhu, dan Dedi Mulyadi. Masing-masing calon memiliki latar belakang yang berbeda, namun satu hal yang mencolok dalam perhelatan kali ini adalah kekayaan yang dimiliki oleh para calon, terutama Acep Adang Ruhiat.

Berdasarkan laporan resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Acep Adang Ruhiat muncul sebagai calon dengan jumlah harta kekayaan terbesar, mencapai Rp7,11 miliar. Angka ini membuat Acep berada di puncak daftar calon gubernur terkaya, mengungguli Dedi Mulyadi, yang selama ini dikenal sebagai salah satu tokoh politik dengan aset yang cukup besar. Berdasarkan data yang sama, kekayaan Dedi Mulyadi tercatat hanya Rp6,01 miliar, selisih signifikan dibandingkan dengan harta kekayaan Acep.

Acep Adang Ruhiat, yang saat ini menjabat sebagai salah satu tokoh penting di daerah Jawa Barat, memiliki sejumlah aset bernilai tinggi yang tersebar di beberapa lokasi strategis. Menurut data LHKPN tahun 2022, sebagian besar kekayaannya berupa aset properti dan kendaraan mewah. Berikut adalah rincian kekayaan yang dimiliki Acep Adang Ruhiat berdasarkan laporan LHKPN:

- Advertisement -

1. Tanah dan Bangunan: Acep memiliki tanah dan bangunan dengan nilai total Rp4,85 miliar. Aset properti ini mencakup beberapa bidang tanah dan bangunan yang terletak di kota Tasikmalaya, daerah asalnya. Rincian aset properti yang dimiliki oleh Acep Adang Ruhiat meliputi:
– Sebidang tanah dan bangunan seluas 192 meter persegi di Tasikmalaya, dengan nilai Rp2 miliar.
– Tanah dan bangunan seluas 300 meter persegi di lokasi yang sama, dengan nilai mencapai Rp2,765 miliar.
– Sebidang tanah seluas 535 meter persegi yang juga berada di Tasikmalaya, senilai Rp85 juta.

2. Alat Transportasi dan Mesin: Selain properti, Acep juga memiliki sejumlah kendaraan mewah dengan nilai total Rp1,595 miliar. Kendaraan yang tercatat di laporan LHKPN ini adalah:
– Mobil Lexus RX270 STD AT/ JEEP S.C HDTP Tahun 2014 dengan nilai Rp355 juta.
– Mobil Toyota Alphard 2.5 G AT Tahun 2022 dengan nilai Rp1,240 miliar.

3. Kas dan Setara Kas: Selain aset properti dan kendaraan, Acep juga memiliki simpanan berupa kas dan setara kas yang jumlahnya mencapai Rp550 juta. Ini mencakup saldo tabungan di bank serta investasi jangka pendek lainnya yang dilaporkan dalam laporan LHKPN.

Dedi Mulyadi, yang selama ini dikenal sebagai tokoh politik yang populer dan memiliki rekam jejak panjang dalam pemerintahan, ternyata harus mengakui bahwa harta kekayaannya tidak sebesar yang dimiliki oleh Acep Adang Ruhiat. Berdasarkan laporan LHKPN, Dedi hanya memiliki kekayaan sebesar Rp6,01 miliar, jumlah yang cukup signifikan namun masih berada di bawah Acep.

Meski demikian, Dedi tetap menjadi salah satu kandidat yang kuat dalam Pilkada Jabar 2024. Ia memiliki basis pendukung yang solid dan rekam jejak politik yang panjang, terutama melalui kiprahnya sebagai Bupati Purwakarta dan anggota DPR RI. Namun, perbedaan kekayaan ini menarik perhatian banyak pihak, terutama dalam konteks bagaimana harta kekayaan para calon gubernur dapat memengaruhi daya saing dan kemampuan mereka dalam kampanye politik.

Kekayaan yang dimiliki oleh para calon gubernur sering kali menjadi sorotan dalam setiap ajang pilkada. Harta kekayaan tidak hanya mencerminkan kemampuan finansial calon dalam membiayai kampanye, tetapi juga menimbulkan pertanyaan terkait sumber dan cara pengelolaannya. Keterbukaan calon dalam melaporkan harta kekayaannya melalui LHKPN menjadi langkah penting dalam menjaga transparansi dan kepercayaan publik.

Dalam konteks Pilkada Jabar 2024, kekayaan Acep Adang Ruhiat yang menembus angka Rp7,11 miliar bisa menjadi salah satu faktor yang memengaruhi daya tarik calon di mata pemilih. Selain menunjukkan keberhasilan dalam pengelolaan aset pribadi, kekayaan ini juga dapat dimanfaatkan dalam kampanye politik untuk membiayai operasional dan strategi pemenangan.

Namun, kekayaan yang besar juga menimbulkan pertanyaan etis, terutama jika masyarakat mempertanyakan asal-usul harta tersebut. Oleh karena itu, penting bagi setiap calon untuk tetap menjaga integritas dan transparansi dalam setiap langkah kampanye mereka, agar publik dapat melihat bahwa kekayaan yang dimiliki tidak berasal dari praktik korupsi atau penyalahgunaan wewenang.

Pilkada Jabar 2024 akan menjadi ajang yang penuh persaingan ketat. Masing-masing calon gubernur memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri. Acep Adang Ruhiat, dengan kekayaannya yang menonjol, tentu memiliki peluang besar untuk memenangkan hati pemilih, terutama jika ia mampu memanfaatkan sumber dayanya dengan bijak. Namun, kekayaan bukan satu-satunya faktor penentu. Kredibilitas, rekam jejak, dan visi yang jelas untuk memajukan Jawa Barat akan menjadi penilaian utama bagi masyarakat.

Selain itu, Dedi Mulyadi, dengan pengalamannya yang luas di dunia politik, tetap menjadi pesaing kuat. Meski kekayaannya tidak sebesar Acep, popularitas dan pengalamannya bisa menjadi faktor penentu dalam perolehan suara.

Akhirnya, publik Jawa Barat akan menjadi penentu dalam memilih siapa yang pantas memimpin provinsi ini selama lima tahun ke depan. Kekayaan memang penting, namun visi, misi, dan integritas tetap menjadi faktor utama yang akan memengaruhi pilihan masyarakat dalam Pilkada Jabar 2024. (*)

TERBARU

spot_img
spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here