Jabaran.id – Aidil Akbar, seorang siswa kelas XII di SMK Nasional Depok, telah meraih prestasi luar biasa di tingkat nasional. Dia berhasil meraih posisi juara kedua dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tahun 2023 di kategori Autobody Repair. Aidil adalah seorang siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Kepala SMK Nasional Depok, Muhammad Ihsan menyatakan rasa bangga atas prestasi ini. Meraih peringkat kedua di tingkat nasional adalah pencapaian yang luar biasa, mengingat pesaingnya adalah siswa-siswa terbaik dari seluruh Indonesia yang mewakili provinsi mereka masing-masing.
Dia berharap prestasi Aidil dapat menjadi motivasi untuk mengasah lebih lanjut keterampilan, potensi, dan bakatnya, yang akan berguna di masa depan. Selain itu, prestasi Aidil juga diharapkan dapat menginspirasi siswa lainnya untuk meraih prestasi serupa dengan kemampuan yang mereka miliki.
“SMK Nasional Depok selalu berusaha menciptakan siswa-siswa berprestasi setiap tahunnya,” katanya.
Sementara itu, Pembimbing Lomba LKS 2023 dari SMK Nasional Depok, Asyrofuadi menjelaskan bahwa perjalanan Aidil Akbar menuju peringkat kedua di LKS Nasional 2023 dimulai ketika ia menjadi wakil Kota Depok dalam LKS tingkat Jawa Barat yang diadakan di Bandung pada bulan Mei 2023. Aidil menjadi juara pertama di tingkat Provinsi Jawa Barat setelah bersaing dengan siswa-siswa terbaik dari berbagai kota dan kabupaten di provinsi tersebut.
Dengan persiapan yang matang, Aidil mewakili Jawa Barat dalam LKS tingkat nasional 2023, yang diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 23-28 Oktober 2023. Total ada 21 siswa terbaik dari 21 provinsi yang berpartisipasi dalam ajang tahunan tersebut.
Di LKS tingkat nasional, Aidil menghadapi empat pos ujian. Pertama, ada pos teori di mana ia harus menjawab soal-soal esai selama 45 menit. Kemudian, di pos kedua, ia harus melakukan welding washer welder, yaitu memperbaiki kap mesin yang rusak. Di pos ketiga, ada tes Cut and Joint, di mana ia harus memotong sebuah lempengan plat dan kemudian mengelasnya kembali. Di pos keempat, ada ujian hammer and dolly, di mana Aidil harus memperbaiki body mobil yang rusak dengan cara diketuk-ketuk menggunakan berbagai teknik hingga mobil kembali pulih.
Meskipun menghadapi beberapa kendala, Aidil berhasil tampil dengan sangat baik dan meraih peringkat kedua. Juara pertama dalam kompetisi ini adalah siswa asal Jawa Tengah.
Asyrofuadi berharap bahwa Aidil akan terus berkembang dan semoga pada tahun mendatang, ia bisa meraih peringkat pertama, sehingga bisa mewakili Indonesia dalam kompetisi di tingkat internasional. (*)