Jabaran.id – Program diet kolesterol merupakan salah satu upaya untuk menjalani gaya hidup sehat dengan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Diet ini melibatkan pengawasan ketat terhadap asupan makanan yang dikonsumsi.
Menurut informasi dari situs resmi RSUP Dr. Sardjito, diet kolesterol direkomendasikan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang melebihi 250 mg/dL. Tujuan diet ini adalah untuk mencegah risiko komplikasi kesehatan yang disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol, seperti gangguan jantung.
Individu yang memiliki kadar kolesterol tinggi perlu memperhatikan jenis makanan yang mereka konsumsi, karena kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit stroke dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penerapan diet kolesterol menjadi penting.
Berikut adalah 7 cara untuk menjalani diet kolesterol:
1. Menambahkan Lebih Banyak Serat Larut dalam Makanan
Menurut informasi dari situs Cleveland Clinic, makanan yang kaya akan serat larut membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam saluran pencernaan. Beberapa contoh makanan tersebut meliputi berbagai jenis buah, sayuran, dan kacang-kacangan.
Makanan ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dalam darah, yang merupakan faktor risiko untuk obesitas dan diabetes.
2. Menghindari Lemak Trans
Lemak trans adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan kadar LDL dalam darah. Jenis lemak ini banyak terdapat dalam produk olahan seperti margarin, kerupuk, dan kentang goreng beku.
3. Membatasi Asupan Lemak Jenuh
Lemak jenuh juga dapat meningkatkan kadar LDL dalam darah, yang berisiko bagi kesehatan tubuh. Sumber lemak jenuh utamanya terdapat dalam produk hewani seperti daging merah, produk susu, dan turunannya. Lemak jenuh juga dapat ditemukan dalam makanan yang dipanggang dan digoreng. Oleh karena itu, penggunaan makanan berlemak jenuh perlu dikontrol pada diet kolesterol.
4. Mengonsumsi Ikan Tinggi Asam Lemak Omega-3
Menurut informasi dari Medlineplus, mengonsumsi ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. Asam lemak omega-3 juga dapat melindungi jantung dari pembekuan darah, peradangan, dan mengurangi risiko serangan jantung. Beberapa jenis ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 meliputi salmon, tuna, dan makarel. Disarankan untuk mengonsumsi jenis makanan ini minimal dua kali seminggu, dengan memperhatikan cara pengolahan yang sehat.
5. Memperhatikan Asupan Garam
Konsumsi garam sebaiknya tidak melebihi 2.300 mg per hari, yang setara dengan kurang lebih satu sendok teh garam. Pembatasan asupan garam tidak hanya membantu menurunkan tekanan darah, tetapi juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Untuk mengurangi asupan garam, disarankan untuk memilih makanan dan bumbu dengan kandungan garam rendah.
6. Mengurangi Konsumsi Alkohol
Alkohol dapat meningkatkan jumlah kalori dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat berdampak pada berat badan dan meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes.
7. Menjalani Pola Makan Seimbang
Penting untuk menjaga pola makan yang seimbang untuk mencapai kadar kolesterol yang sehat. Makanan yang seimbang terdiri dari berbagai macam buah-buahan, sayuran, biji-bijian, makanan yang mengandung protein, produk susu, dan lemak. Pola makan yang kaya akan buah-buahan dan sayuran juga dapat membantu meningkatkan senyawa penurun kolesterol dalam makanan, seperti stanol atau sterol tumbuhan.
Diet kolesterol merupakan program yang mudah dilakukan dan tidak memerlukan biaya yang besar. Pilihan makanan yang direkomendasikan juga tersedia dengan beragam harga dan variasi. Diet kolesterol dapat diterapkan secara konsisten untuk menjaga kesehatan tubuh. (*)