Jabaran.id – Program Studi D4 Teknik Multimedia dan Jaringan Politeknik Negeri Jakarta baru-baru ini menyelenggarakan acara pengabdian masyarakat dengan tema “Pemanfaatan Teknologi IoT pada Budidaya Ikan.” Acara yang berlangsung di Kampung Ramah Lingkungan Kampoeng Berseri, Cileungsi, Kabupaten Bogor, ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) dalam kegiatan budidaya ikan, guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas komunitas setempat.
Acara ini dimulai dengan serah terima perangkat IoT yang dirancang untuk memantau kondisi kolam secara otomatis dan memberikan pakan ikan secara terprogram. Perangkat ini diharapkan dapat membantu para pembudidaya ikan di Kampoeng Berseri untuk mengelola kolam ikan mereka dengan lebih efisien. Pemantauan otomatis ini meliputi pengukuran kualitas air, suhu, serta pengaturan waktu pemberian pakan, yang semuanya dapat dikendalikan melalui aplikasi.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah narasumber dan tamu kehormatan yang berkontribusi memberikan wawasan serta pengalaman mereka:
Nur Cholikul Anwar, ST., M.Kom., pemilik kanal YouTube HiipHooray, yang membagikan pandangannya mengenai aplikasi teknologi IoT dalam budidaya ikan. Beliau menekankan pentingnya teknologi ini dalam memonitor kondisi air dan suhu secara real-time, serta kemampuannya dalam memberikan pakan ikan secara otomatis. Anwar menjelaskan bahwa penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi beban kerja pembudidaya ikan.
Setelah itu ada Erwin Alexander Mutiara, SE., Ketua Paguyuban Pembudidaya Ikan Nusantara, berbagi pengetahuan praktis tentang budidaya ikan serta potensi penerapan teknologi IoT. Mutiara menyoroti bahwa inovasi ini tidak hanya membantu dalam pengelolaan yang lebih baik, tetapi juga berpotensi meningkatkan hasil produksi dan mengurangi risiko kerugian.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah dan komunitas lokal. Sulasmi, Ketua KRL Kampoeng Berseri, menyambut positif inisiatif ini, berharap teknologi yang diperkenalkan dapat mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Selain itu, Sukmawati dan Arif Suratman dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor turut hadir dan memberikan pandangan mereka mengenai pentingnya inovasi teknologi dalam mendukung program lingkungan yang berkelanjutan.
Acara ini dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, dan 82 orang perwakilan warga dari RW 6, yang mencakup 13 RT di Kampoeng Berseri. Partisipasi aktif masyarakat terlihat dari antusiasme mereka dalam mengikuti seluruh rangkaian acara, termasuk demonstrasi alat IoT dan sesi diskusi interaktif. Dalam sesi ini, para peserta mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para narasumber mengenai manfaat dan aplikasi teknologi IoT dalam kegiatan budidaya ikan.
Dengan diperkenalkannya alat IoT ini, diharapkan masyarakat Kampoeng Berseri dapat: Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas: Pemantauan otomatis dan pemberian pakan yang terjadwal dapat meningkatkan hasil produksi ikan dengan efisien. Mengurangi Risiko Kerugian: Kondisi kolam yang terpantau secara real-time membantu mengurangi risiko kerugian akibat perubahan kualitas air yang tidak terdeteksi. Optimalisasi Penggunaan Pakan: Pengaturan otomatis pemberian pakan dapat mengurangi pemborosan dan menyesuaikan dengan kebutuhan ikan.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk komitmen Program Studi D4 Teknik Multimedia dan Jaringan Politeknik Negeri Jakarta untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui penerapan teknologi yang inovatif dan berkelanjutan. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi komunitas lain untuk mengintegrasikan teknologi dengan praktik budidaya tradisional guna mencapai hasil yang lebih baik dan berkelanjutan.
Dengan demikian, melalui penggunaan teknologi IoT, masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat ekonomi tetapi juga turut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Politeknik Negeri Jakarta berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan berkembang, memberikan dampak positif bagi lebih banyak komunitas di masa mendatang. (*)