Jabaran.id – Pada Januari 2025, pemerintah akan menyalurkan delapan program bantuan sosial (bansos) yang bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia. Program ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat di berbagai sektor. Berikut penjelasan rinci mengenai program-program tersebut dan jadwal penyalurannya.
Bansos merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, pemerintah menggunakan jalur resmi dalam penyalurannya, seperti bank-bank penyalur Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), PT Pos Indonesia, serta pemerintah desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
Dengan adanya delapan program bansos ini, pemerintah berharap dapat meringankan beban hidup masyarakat sekaligus mendukung keberlanjutan pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan pangan. Berikut rincian delapan program tersebut:
1. Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program Makan Bergizi Gratis dirancang untuk mendukung kebutuhan nutrisi siswa di semua jenjang pendidikan. Program ini akan dimulai pada Senin, 6 Januari 2025, dengan jadwal distribusi sebagai berikut:
– PAUD hingga kelas 2 SD: Pukul 08.00 waktu setempat
– Kelas 3-6 SD: Pukul 09.30 waktu setempat
– SMP dan SMA: Pukul 12.00 waktu setempat
Distribusi makanan bergizi ini dilakukan bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan penyedia layanan makanan lokal, sehingga dapat memastikan kualitas dan ketepatan waktu.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu bansos unggulan yang bertujuan membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan dasar mereka, termasuk pendidikan dan kesehatan. Penyaluran tahap pertama yang awalnya dijadwalkan pada Maret 2025 dipercepat menjadi awal tahun, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya.
3. Kartu Sembako
Dikenal sebelumnya sebagai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kartu Sembako kini disalurkan setiap bulan. Program ini memberikan fleksibilitas kepada penerima untuk membeli kebutuhan pokok di toko-toko yang telah bekerja sama dengan pemerintah.
4. Santunan Anak Yatim-Piatu
Santunan ini ditujukan untuk anak-anak yatim-piatu dari keluarga kurang mampu, dengan besaran bantuan Rp270.000 per bulan. Program ini bertujuan memastikan kebutuhan dasar anak-anak tersebut terpenuhi, termasuk pendidikan dan kesehatan.
5. Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK)
Dalam upaya mendukung layanan kesehatan, pemerintah menanggung iuran BPJS Kesehatan sebesar Rp42.000 per bulan bagi individu yang berasal dari keluarga miskin. Dengan bantuan ini, masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan tanpa khawatir tentang biaya.
6. Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP adalah program yang memberikan bantuan uang tunai kepada siswa dan mahasiswa dari keluarga rentan. Program ini bertujuan meningkatkan akses pendidikan bagi semua kalangan. Berikut jadwal pencairan bantuan PIP:
– Tahap 1: Februari hingga April 2025
– Tahap 2: Mei hingga September 2025
– Tahap 3: Oktober hingga Desember 2025
7. KIP Kuliah
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan program bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu. Walaupun jadwal pencairan resmi untuk 2025 belum diumumkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), pencairan diperkirakan berlangsung pada Agustus hingga September, seperti tahun sebelumnya.
8. Bantuan Beras 10 kg
Program bantuan beras 10 kg per bulan ditujukan untuk rumah tangga berpendapatan rendah. Sebanyak 16 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) di desil satu dan dua akan menerima bantuan ini pada Januari dan Februari 2025. Program ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan dasar masyarakat.
