Jabaran.id – SMPN 23 Depok kembali menggelar Pesantren Kilat (Sanlat) selama bulan Ramadan tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 19 Maret 2025 ini diikuti oleh sekitar 700 siswa dari kelas VII, VIII, dan IX. Namun, rangkaian kegiatan Ramadan sebenarnya telah dimulai sejak awal masuk sekolah setelah libur awal Ramadan, yakni pada tanggal 6 Maret 2025.
Menurut Wakil Kesiswaan SMPN 23 Depok, Atiek Indriani, kegiatan Ramadan di sekolah ini diawali dengan Salat Duha Bersama dan tadarus Alquran di pagi hari.
“Untuk siswa yang masuk pada shift sore, kegiatan yang dilakukan adalah Salat Dzuhur dan Ashar secara berjamaah,” ujar Atiek.
Pesantren Kilat sendiri dilaksanakan secara bergantian berdasarkan jenjang kelas. Pada hari pertama, peserta adalah siswa kelas VII, hari kedua kelas VIII, dan hari ketiga kelas IX.
“Materi yang diberikan dalam Sanlat mencakup berbagai aspek keislaman, seperti akhlak, fiqih, dan tauhid. Seluruh materi disampaikan oleh guru-guru SMPN 23 Depok yang kompeten di bidangnya,” jelas Atiek.
Kepala SMPN 23 Depok, Sukmawati Zulkifli, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang selalu dilaksanakan setiap bulan Ramadan.
“Ini adalah kegiatan yang rutin diadakan di momen Bulan Ramadan. Dari seluruh rangkaian kegiatan Ramadan di SMPN 23, nanti rencananya ada juga kegiatan buka puasa bersama pada tanggal 20 Maret 2025, tapi akan dibahas lebih lanjut,” ungkap Sukmawati.
Sukmawati berharap, melalui kegiatan ini, siswa dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaannya terhadap agama Islam.
“Tentunya dengan kegiatan ini diharapkan siswa bisa lebih kuat iman dan takwanya terhadap agama Islam,” tambahnya.
Kegiatan Pesantren Kilat ini tidak hanya menjadi wadah untuk memperdalam pengetahuan agama, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah islamiyah antar siswa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa SMPN 23 Depok dapat menjalani bulan Ramadan dengan penuh makna dan berkah. (*)