Jabaran.id – Momentum Bulan Ramadan 1445 Hijriah di SMPN 20 Depok tidak hanya dijadikan sebagai ajang ibadah semata, tetapi juga sebagai periode yang dirayakan dengan berbagai kegiatan berbagi dan pengembangan diri.
Menurut Kepala SMPN 20 Depok, Tuty Alya, tujuan dari rangkaian kegiatan ini adalah untuk merayakan makna berbagi dan meningkatkan kesadaran spiritual di kalangan siswa.
Salah satu kegiatan yang mendapat sorotan adalah kegiatan berbagi takjil yang diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut. Dimulai pada Jumat, 22 Maret 2024, kegiatan ini dilaksanakan oleh Perwakilan Siswa Kelas VII dan OSIS. Sementara itu, pada Selasa, 26 Maret 2024, giliran perwakilan siswa kelas VIII dan OSIS berperan, dan pada Kamis, 28 Maret 2024, dilanjutkan oleh perwakilan siswa kelas IX dan OSIS.
Setiap kegiatan berbagi takjil diakhiri dengan berbuka puasa bersama di Masjid Bahrul Ulum SMPN 20 Depok, melibatkan siswa dan guru. Dukungan yang diberikan oleh orang tua siswa, wali siswa, serta Komite SMPN 20 Depok sangatlah berarti dalam menyukseskan acara ini.
Tuty menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan berbagi takjil adalah untuk menumbuhkan semangat berbagi, empati, solidaritas, dan kepedulian sesama muslim di kalangan warga SMPN 20 Depok. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah tanpa memandang perbedaan status ekonomi, serta menginspirasi generasi muda untuk memiliki empati dan kepedulian terhadap sesama muslim.
“Sekaligus untuk memperkuat pemahaman dan pengetahuan siswa tentang pentingnya puasa bagi diri sendiri dan umat Islam,” tambah Tuty.
Tak hanya itu, SMPN 20 Depok juga mengadakan kegiatan pesantren kilat mulai dari tanggal 14 hingga 25 Maret. Lomba Gebyar Ramadan kemudian dijadwalkan akan digelar dari tanggal 26 Maret hingga 1 April, yang mencakup beragam kompetisi seperti MTQ, MHQ, kaligrafi, tausiah/ceramah, dan adzan.
“Acara penutupan kegiatan pesantren kilat akan dilaksanakan pada tanggal 2 April, yang akan melibatkan pengumuman pemenang lomba Gebyar Ramadan serta pemberian santunan kepada yatim, duafa, dan mustahik dari sekitar sekolah,” terangnya.
Momen Ramadan tahun ini di SMPN 20 Depok bukan hanya menjadi waktu untuk beribadah, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan sosial, meningkatkan pengetahuan agama, dan menyebarkan semangat berbagi di tengah-tengah masyarakat sekolah. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya dalam mewujudkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial dalam konteks ibadah Ramadan. (*)