Jabaran.id – SMPN 34 Depok menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama melalui kegiatan Ramadan Berbagi yang diadakan oleh Tim OSIS sekolah tersebut. Sebanyak 46 paket sembako berhasil dikumpulkan dan disalurkan kepada siswa SMPN 34 Depok yang membutuhkan serta warga sekitar.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan rasa kebersamaan, solidaritas, dan empati di tengah masyarakat, terutama di bulan suci Ramadan.
Kepala SMPN 34 Depok, Siti Rohaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari semangat berbagi dan kepedulian sosial.
“Tujuan dan harapan dengan adanya kegiatan ini adalah membangkitkan rasa kebersamaan dan solidaritas di tengah masyarakat, meningkatkan rasa empati dan solidaritas sosial, serta menjalin rasa cinta kasih, saling menolong, dan saling peduli antara sesama manusia,” ujar Siti Rohaya.
Kegiatan Ramadan Berbagi ini menyasar dua kelompok utama, yaitu siswa SMPN 34 Depok yang kurang mampu dan warga sekitar sekolah. Selain itu, Tim OSIS juga mengadakan kegiatan berbagi takjil kepada warga yang melintasi area sekitar sekolah. Siti Rohaya menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan empati dan kepedulian sosial di kalangan siswa.
“Sasaran kegiatan berbagi sembako adalah siswa yang kurang mampu juga masyarakat sekitar. Sasaran takjil adalah warga sekitar yang melintasi area di sekitar sekolah. Tujuannya adalah meningkatkan empati kepada sesama dengan saling berbagi pada bulan Ramadan,” jelasnya.
Kegiatan Ramadan Berbagi ini menjadi puncak dari rangkaian Pesantren Kilat (Sanlat) yang diadakan SMPN 34 Depok. Sanlat diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan dan kreativitas, salah satunya adalah lomba fashion show busana muslim yang diikuti oleh siswa. Lomba ini tidak hanya menampilkan kreativitas siswa dalam berbusana, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan nilai-nilai Islami melalui pakaian.
Selain lomba fashion show, kegiatan Sanlat juga diisi dengan berbagi takjil dan berbagi sembako yang dilakukan oleh Tim OSIS.
“Kegiatan terakhir Sanlat diisi dengan lomba fashion show busana muslim, berbagi takjil oleh OSIS, dan berbagi sembako. Semua ini dilakukan untuk menciptakan momen Ramadan yang lebih bermakna,” tambah Siti Rohaya.
Siti Rohaya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dari program rutin sekolah.
Kegiatan Ramadan Berbagi dan Sanlat ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga bagi para siswa yang terlibat. Mereka belajar untuk memahami arti berbagi, empati, dan solidaritas dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan, nilai-nilai ini dapat terus tertanam dalam diri siswa, menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki hati yang tulus untuk membantu sesama.
“Kami ingin siswa tidak hanya pandai secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Melalui kegiatan ini, kami berharap mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan peduli terhadap lingkungan,” ujarnya. (*)
