Jabaran.id, Depok – Kualitas udara di Depok diklaim Wali Kota Depok Mohammad Idris masih lebih baik dari Jakarta, sehingga tidak perlu menerapkan work from home (WFH) bagi ASN.
Idris mengungkapkan bahwa pemerintah sudah lama melakukan penelitian terkait kualitas udara di Depok, bahkan sampai menempatkan alat pendeteksi kualitas udara di Jalan Raya Sawangan dan Jalan Margonda.
“Kita juga sudah tempatkan alat pendeteksi udara di tempat yang berpotensi tercemar udara, misalanya Jalan Raya Sawangan dan Margonda khususnya,” ungkap Idris usai menghadiri paripurna dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan presiden RI pada peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI tahun 2023 di Gedung DPRD Kota Depok, Jalan Boulevard GDC, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 16 Agustus 2023.
Idria menerangkan berdasarkan hasil deteksi dari alat tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas udara di Depok bisa lebih baik dibandingkan dengan kota metropolitan yang ada di sekeliling Kota Depok.
“Kalau berdasarkan alat yang kita punya, tingkat pencemaran udara di kota Depok masih jauh di bawah kota-kota metropolitan yang ada di sekitar kita,” kata Politikus Partai Keadilan Sejahtera atau PKS ini.
Suami Elly Farida ini menilai rendahnya polusi udara di Depok karena wilayahnya minim kawasan industri atau pabrik.
“Ya kan, karena pabrik kita lebih relatif sedikit ya dibanding daerah lain,” kata mantan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok.
Idris menambahkan, berdasarkan alat deteksi kualitas udara yang dipasang di depan Balai Kota dan juga di Jalan Margonda tingkat polusi udara di sana masih rendah.
“Masih relatif lebih rendah untuk polusi Udara,” tukas Idris. (*)