Jabaran.id – Sejumlah negara di dunia dikenal memiliki sistem pendidikan yang lebih baik dibandingkan negara lainnya. Sistem pendidikan yang unggul ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti anggaran pemerintah yang memprioritaskan pendidikan, fasilitas pendukung, dan kurikulum yang efektif. Menurut laporan CEO World, Amerika Serikat dinobatkan sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia pada tahun 2024.
Peringkat negara dengan sistem pendidikan terbaik ini berdasarkan survei global yang melibatkan pendapat pelajar, akademisi, guru, profesor, hingga pakar kebijakan. Survei ini mempertimbangkan tiga faktor utama: sistem pendidikan publik, kualitas pendidikan tinggi, dan kecenderungan responden untuk melanjutkan pendidikan di negara tersebut. Berdasarkan survei tersebut, Amerika Serikat berhasil menduduki posisi puncak, mengungguli Inggris dan Australia.
- Amerika Serikat
Amerika Serikat menempati peringkat pertama dalam sistem pendidikan terbaik di dunia. Struktur kurikulum pendidikan AS mengikuti format sederhana dengan dua semester per tahun dan pengumpulan kredit setiap tahun. Sistem pendidikan di Amerika Serikat terdiri dari 13 tahun pendidikan formal, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga kelas dua belas.
Pendidikan dasar di AS dibagi menjadi tiga tingkat: Sekolah Dasar (kelas 1-5), Sekolah Menengah Pertama (kelas 6-8), dan Sekolah Menengah Atas (kelas 9-12). Mata pelajaran wajib mencakup bahasa Inggris, seni, matematika, sains, dan studi sosial. Kurikulum ini dirancang untuk mendidik anak secara holistik dan membantu mereka menemukan minat serta mencapai potensi tertinggi sebagai individu.
Penilaian akademis di AS dilakukan berdasarkan berbagai aspek seperti interaksi di kelas, tugas, kuis, dan kehadiran. Sistem penilaian terdiri dari lima hingga tujuh huruf, dengan poin seperti A+, A, A-, B+, B, B-, C+, C, C-, D+, D, D-, dan F.
- Inggris
Inggris menduduki posisi kedua dalam peringkat sistem pendidikan terbaik di dunia. Kurikulum sekolah dasar di Inggris mencakup kurikulum nasional, pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas, serta pendidikan agama. Pemerintah Inggris juga menekankan pentingnya pendidikan karakter, sosial, kesehatan, bahasa asing modern, dan kewarganegaraan.
Kurikulum nasional dibagi menjadi beberapa blok yang disebut tahap utama (Key Stages/KS). Tahap awal mencakup anak usia 3-4 tahun dan 4-5 tahun. KS1 mencakup anak usia 5-7 tahun, dengan fokus pada pemeriksaan murid dan tes nasional dalam bahasa Inggris dan matematika. KS2 mencakup anak usia 7-11 tahun, dengan penekanan pada matematika, tata bahasa, pengucapan, tanda baca, dan menulis. KS3 mencakup anak usia 11-14 tahun, dan KS4 mencakup anak usia 14-16 tahun, di mana murid mengambil tes ujian nasional.
Meski memiliki kurikulum nasional, Inggris memberikan kebebasan kepada sekolah swasta dan akademi untuk menentukan kurikulum mereka sendiri, asalkan tetap mengajarkan bahasa Inggris, matematika, dan sains.
- Australia
Australia menempati urutan ketiga dalam sistem pendidikan terbaik di dunia. Kurikulum pendidikan di Australia membimbing apa yang dipelajari murid di sekolah dan terbagi menjadi beberapa bagian. Kurikulum tersebut mencakup delapan bidang pembelajaran utama: bahasa Inggris, matematika, sains, humaniora dan ilmu sosial, kesehatan dan pendidikan jasmani, bahasa, teknologi, dan seni.
Selain itu, kurikulum Australia mencakup tujuh kemampuan umum yaitu literasi, numerasi, literasi digital, berpikir kritis dan kreatif, kemampuan personal dan sosial, pemahaman antar budaya, dan pemahaman etika. Australia juga memiliki tiga prioritas lintas kurikulum: keberlanjutan, keterlibatan Asia dan Australia dengan Asia, serta sejarah dan budaya Aborigin dan Penduduk Kepulauan Selat Torres. (*)