HomeEkonomiHarga Jual Minyakita Alami Kenaikan
spot_img

Harga Jual Minyakita Alami Kenaikan

Jabaran.id, Jakarta – Harga Minyakita mengalami kenaikan atau di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) menurut catatan Kantor Staf Presiden (KSP).

Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden (KSP), Edy Priyono menerangkan, harga Minyakita rata-rata nasional tembus Rp17.000 per liter. HET Minyakita diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat. Dalam aturan tertuang HET Minyakita Rp15.700/liter.

“Harganya rata rata (Minyakita) Rp17.000/liter. Cukup jauh dari HET Minyakita Rp15.700. Disparitasnya rendah, artinya di mana mana mahal,” kata Edy dikutip dari YouTube Kemendagri, Senin (25/11/2024).

Edy menjelaskan, berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP), hanya 3 provinsi dengan harga Minyakita sesuai HET. Sementara dominan wilayah di Indonesia mengalami kenaikan harga Minyakita.

- Advertisement -

“Di data kami SP2KP hanya 3 provinsi yang harga Minyakita sesuai atau di bawah HET, Yogyakarta, Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau,” ungkapnya.


Pihaknya menduga turunnya harga Minyakita karena masalah pasokan. Karena menurutnya harga Minyakita ini telah lama naik dan sulit turun.

“Minggu ini kami akan turun ke lapangan. Kami penasaran ada apa dengan Minyakita, kenapa susah turun. Bahkan di Jakarta di depan mata kita tidak sesuai HET, Jawa Barat juga dekat dengan kita (tidak sesuai HET),” terangnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso membenarkan bahwa terjadi kenaikan harga minyak goreng rakyat atau Minyakita menjadi Rp17.000 pe liter. Angka itu di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700/liter.

HET Minyakita diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat.

“Harga minyak goreng (Minyakita) Rp 17.000 per liter secara nasional. Ini secara rata-rata nasional, jadi ada yang tinggi, ada yang sama sesuai harga. Di wilayah timur memang banyak lebih tinggi,” kata Budi, Rabu (20/11/2024).

Budi menyebut kenaikan harga Minyakita 8,28% dibandingkan HET Rp15.700/liter. Harga Minyakita naik karena ketidaksesuaian rantai distribusi di pasaran.

“Seharusnya distribusinya, produsen, D1, D2, ke pengecer. Di lapangan ada transaksi antara pengecer ke pengecer,” tandasnya.(*)

TERBARU

spot_img
spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here