HomePolitikIni Sinyal PPP Merapat ke Pemerintahan Usai Pemilu 2024

Ini Sinyal PPP Merapat ke Pemerintahan Usai Pemilu 2024

Jabaran.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan indikasi akan bergabung kembali dalam kabinet pemerintahan setelah Pemilu 2024.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PPP ini mengonfirmasi bahwa partainya, sejak awal, telah menjadi bagian dari koalisi pemerintah dan mendukung program-program yang dijalankan oleh pemerintah.

“PPP merupakan salah satu partai pendukung pemerintah, oleh karena itu, posisi kami sudah seharusnya berada di dalam pemerintahan. Kami memiliki dua menteri, satu wamen, dan juga sejumlah staf khusus presiden,” ujar Sandiaga di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (26/2).

Posisi-posisi tersebut merujuk pada dirinya sendiri sebagai Menparekraf, Suharso Monarfa yang menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Saiful Rahmat Dasuki yang menjabat sebagai Wakil Menteri Agama.

- Advertisement -

Sandiaga menegaskan bahwa keputusan PPP untuk tetap berada dalam pemerintahan atau menjadi oposisi akan diputuskan dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Namun demikian, dari pandangan pribadinya, ia menyatakan bahwa partainya akan sangat terhormat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa, sesuai dengan semangat dan prinsip partainya.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga mengungkapkan harapannya bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2024-2029 nantinya akan mampu meningkatkan kontribusi ekonomi kreatif Indonesia hingga mencapai total nilai tambah sebesar Rp1.700 Triliun.

Menurutnya, ekonomi kreatif dan pariwisata memiliki peran strategis sebagai penggerak utama dalam transformasi ekonomi Indonesia menuju Indonesia emas pada tahun 2045.

“Target tersebut harus menjadi bagian dari agenda pemerintahan yang akan datang,” tambahnya.

Pada sisi politik, Pilpres 2024 telah berlangsung pada tanggal 14 Februari lalu. Berdasarkan hasil real count KPU dengan perolehan suara sementara yang mencapai 77,21 persen per Senin (26/2) pukul 16.00 WIB, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berhasil memperoleh suara tertinggi.

Dengan perolehan suara sebesar 58,85 persen, mereka memiliki potensi untuk memenangkan pemilihan presiden dalam satu putaran. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, memperoleh suara sebesar 24,44 persen; dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memperoleh suara sebesar 16,71 persen. (*)

TERBARU

spot_img
spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here