Jabaran.id, Depok – Dalam survei keempat Lembaga Studi Visi Nusantara atau LS Vinus yang dirilis, Kamis, 31 Oktober 2024, pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah unggul 49,38 persen dari rivalnya, yakni Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq yang meraih 31,12 persen.
Sementara sigi terkait elektabilitas calon wali kota dan wakil wali kota pilihan masyarakat Depok ini terdapat 17,5 persen belum menentukan pilihan dan 2 persen tidak ada pilihan.
“Di sini memang kalau melihat ini gap (selisih)- nya lumayan ya, ada sekitar 17 persen antara Supian dan juga Imam,” kata peneliti LS Vinus Rizky Riyanto.
Rizky mengungkapkan yang menarik pada sigi keempat ini ada yang belum menentukan pilihan di angka 17,5 persen, sehingga dalam tiga pekan ke depan swing voters pada Pilkada 2024 Depok masih tinggi.
“Jadi masyarakat Kota Depok jadi masih ada masyarakat yang mengambang dalam artian masih ragu pilih A atau pilih B, maka ini cukup tinggi ya di 17.5 ini nah dalam 3 pekan ke depan ini yang akan diperebutkan oleh 2 paslon ini untuk meyakinkan yang 17,5 persen ini akan menentukan siapa (calonnya) dan ini bisa dibilang penentunya,” terang Rizky.
Sebab dari gap dengan margin of error sekitar 10 persen, maka 17,5 persen yang belum menentukan pilihan ini menjadi penentu kemenangan.
“Kalau 17,5 persen ini ke pasangan Imam-Ririn misalkan, maka tentu akan bisa menyusul pasangan Supian-Chandra. Tapi kalau 17,5 persen ini besarnya ke Supian-Chandra, maka akan makin kuat,” papar Rizky.
Berbicara masa kampanye yang sedang berjalan kurang dari sebulan ke depan, lanjut Rizky, jika dibandingkan hasil survei LS Vinus sebelumnya, Supian-Chandra mengalami peningkatan.
“Di sini berarti saya rasa kerja-kerja tim itu berpengaruh signifikan terhadap perubahan elektabilitasnya, jadi masuk ke sendi-sendi masyarakat sehingga elektabilitas Supian Suri itu meningkat,” jelas Rizky.
Sedangkan, Rizky mengatakan, angka survei Imam-Ririn stagnan, ia menganalisa kampanye yang dilakukan tidak berpengaruh terhadap peningkatan elektabilitas.
“Ini menjadi PR bagi kedua paslon, bagaimana tiga pekan ke depan bisa memaksimalkan masa-masa sosialisasi ini untuk bisa meraih hati masyarakat gitu, sehingga bisa menentukan pilihannya,” terang Rizky.
Ketika berbicara survei pertama LS Vinus di Kota Depok ini tentang Pilkada, Supian Suri konsisten mengalami peningkatan tiap sigi, sementara Imam Budi Hartono mengalami stagnan.
“Terutama mungkin ketika survei ketiga ke survej keempat, bahkan survei pertama kedua itu bila kita buka datanya yang LS Vinus itu ada penurunan nah itu tentang elektabilitas calon Walikota dan wakil Walikota Depok,” papar Rizky.
Kendati demikian, Rizky melihat hasilnya masih berpotensi berubah pada tiga pekan ke depan, bahkan di masa tenang pun akan menjadi penentu pasangan yang unggul dalam proses pungut hitung pada 27 November 2024.
“Tiga pekan ke depan ini yang krusial, tinggal bagaimana paslon dan tim bekerja meraih simpati masyarakat dalam meningkatkan elektabilitasnya,” kata Rizky.
LS Vinus juga mengukur terkait alasan memilih paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, di mana yang tertinggi itu adalah popularitas.
“Ini memang masih sama dengan beberapa kota kabupaten yang lain yang LS Vinus survei dan juga dari survei-survei yang kemarin bahwa popularitas ini bisa menjadi alasan terbesar masyarakat kota Depok mungkin pasangan calon,” ujarnya.
Sebab, Rizky mengatakan, Pilkada memang personal branding atau pasangan branding yang menentukan, sehingga masyarakat mengetahui siapa yang akan dipilihnya.
“Maka ini paslon branding ini kan bisa dilihat dari pengelolaan media sosial atau munculnya di masyarakat lewat berbagai media, misalkan poster dan yang lainnya atau melalui grup-grup komunikasi yang sekarang cepat sekali untuk viral gitu kan nah ini popularitas inilah yang sampai angkanya 57,75 persen,” katanya.
Selain itu, yang menurut Rizky menarik dan berbeda dari kabupaten/kota lainnya, yakni nomor urut 2 yang mempengaruhi alasan masyarakat memilih adalah partai.
“Berarti dalam 1 bulan ke belakang ada peran ada peran partai politik yang mengangkat elektabilitas pasangan calon, karena ini posisinya jadi nomor 2, sedangkan di beberapa kabupaten/kota lain nomor 5 nomor 6 gitu kan di sini (Depok) tidak, nomor 2,” jelasnya.
Hal ini sinkron dengan kenaikan Supian-Chandra yang diusung banyak partai, sehingga ketika peran partai politik ini meningkat, maka elektabilitas juga meningkat.
“Di sini mencapai 8,75 persen. selanjutnya itu alasan-alasan lain angkanya di bawah dari 5 persen,” ucap Rizky.
Hasil survei LS Vinus berbeda dengan sigi yang dirilis Lingkar Aktivis UI terkait Pemimpin Harapan Depok 2024, hasilnya pasangan Iman Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq meraih dukungan 58,88 persen, sementara Supian Suri-Chandra Rahmansyah 34,63 persen.