HomeEkonomiTernyata Indonesia Berpotensi Menyimpan 570 Gigaton Emisi Karbon

Ternyata Indonesia Berpotensi Menyimpan 570 Gigaton Emisi Karbon

Jabaran.id – Indonesia memiliki potensi besar dalam penyimpanan emisi karbon, dengan kapasitas mencapai total 570 gigaton. Informasi ini diungkapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam sebuah acara baru-baru ini.

Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Noor Arifin Muhamad, menyampaikan informasi ini dalam acara IPA Convention & Exhibition yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, pada Rabu 15 Mei 2024.

“Kita punya potensi 570 gigaton CO2 untuk minyak dan gas serta sekitar empat sampai lima gigaton untuk akuifer garam,” ujar Noor Arifin.

Noor Arifin menjelaskan lebih lanjut bahwa terdapat sekitar 20 lokasi di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber daya penyimpanan karbon. Lokasi-lokasi ini tersebar di akuifer garam serta reservoir minyak dan gas yang sudah tidak produktif. Ia menambahkan bahwa sisanya berasal dari sumber daya lain yang relevan.

- Advertisement -

Menurut Noor, potensi penyimpanan karbon ini sangat signifikan dan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi emisi CO2 di atmosfer. Pengembangan teknologi dan infrastruktur yang tepat sangat diperlukan untuk memaksimalkan potensi ini.

Dalam presentasi yang dipaparkan pada acara tersebut, rincian penyimpanan karbon mencapai total 577,62 gigaton CO2. Angka ini mencakup berbagai sumber daya dan lokasi potensial di seluruh Indonesia.

Potensi besar penyimpanan karbon ini tidak hanya penting dari segi lingkungan, tetapi juga memiliki implikasi ekonomi yang signifikan. Pengembangan teknologi penyimpanan karbon dapat menciptakan lapangan kerja baru, menarik investasi, dan memperkuat posisi Indonesia dalam upaya global mengurangi emisi karbon.

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian ESDM, berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi ini dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta dan komunitas ilmiah.

Dengan potensi penyimpanan karbon yang mencapai 570 gigaton, Indonesia memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam upaya global mengurangi emisi CO2. Langkah-langkah konkret dalam pengembangan teknologi dan infrastruktur penyimpanan karbon akan sangat penting untuk memaksimalkan manfaat ekonomi dan lingkungan dari potensi ini.

Daftar 20 Lokasi Penyimpanan CO2 di Indonesia:
1. North East Java: 100.83 Gigaton
2. Tarakan: 91,92 Gigaton
3. North Sumatera: 53,34 Gigaton
4. Makassar Strait: 50,70 Gigaton
5. Central Sumatera: 43,54 Gigaton
6. Kutai: 43,00 Gigaton
7. Banggai: 40,31 Gigaton
8. South Sumatera: 39,69 Gigaton
9. Kendeng: 30,64 Gigaton
10. West Natuna: 13,15 Gigaton
11. Barito: 12,05 Gigaton
12. Seram: 11,58 Gigaton
13. Pasir: 10,36 Gigaton
14. Salawati: 8,75 Gigaton
15. West Java: 7,22 Gigaton
16. Sunda Asri: 6,52 Gigaton
17. Sengkang: 4,31 Gigaton
18. Bintuni: 2,13 Gigaton
19. North Serayu: 1,55 Gigaton
20. Bawean: 1,16 Gigaton

TERBARU

spot_img
spot_img

POPULER

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here